Sabtu, 12 Januari 2013

36. Manajemen Lalu Lintas




Manajemen lalu lintas berdasarkan Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan didefinisikan sebagai serangkaian usaha dan kegiatan yang meliputi perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan, dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan Jalan dalam rangka mewujudkan, mendukung dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran Lalu Lintas.

Definisi manajemen lalu lintas

Dengan mengacu kepada Undang-undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Manajemen lalu lintas didefinisikan sebagai upaya untuk mengatur pergerakan lalu lintas supaya memenuhi kriteria keselamatan, kelancaran, efisiensi, dan murah. Manajemen lalu lintas selanjutnya meliputi kegiatan perencanaan lalu lintas, pengaturan lalu lintas, pengawasan lalu lintas, dan pengendalian lalu lintas.

Definisi manajemen

Manajemen didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia didefinisikan sebagai:
ma·na·je·men /manajemén/ n Man 1 penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran; 2 pimpinan yg bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi; -- atas kelompok manajer yg meliputi pejabat pimpinan tertinggi beserta pembantunya yg terdekat dl perusahaan atau organisasinya; -- bahan kegiatan atau penelaahan yg mencakup perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian arus bahan di tiap tahap yg dilaluinya mulai dr penyuplai sampai ke tempat penyimpanannya dl bentuk barang jadi; -- informasi kegiatan mengumpulkan data yg diperlukan para manajer dan pengambilan keputusan secara tepat dan cepat untuk menghindari kemelesetan waktu, salah investasi, dan terlewatnya kesempatan; -- kelas manajemen untuk mencapai tujuan pengajaran di kelas secara efektif dan efisien; -- kesehatan pengelolaan kesehatan dl masyarakat; -- konsultatif sistem manajemen yg menganut kebiasaan meminta pertimbangan kpd bawahan sebelum mengambil putusan; -- krisis usaha mengatasi kegawatan dng cara rasional, bersistem, dan berencana; -- lini kelompok karyawan yg langsung bertanggung jawab atas pencapaian sasaran perusahaan; -- nasional manajemen yg berkenaan atau berasal dr bangsa sendiri; -- otoriter gaya manajemen yg kekuasaan pengawasan serta pengambilan putusannya ada pd tangan satu orang atau satu kelompok kecil saja; -- pemasaran manajemen dng sistem berpegang pd hakikat saling berhubungan antara semua bidang fungsional sbg dasar pengambilan putusan di bidang pemasaran; -- personalia manajemen yg menyangkut pengerahan dan seleksi karyawan, uraian tugas, pendidikan, pelatihan, dan pengembangannya, hubungan majikan dng karyawannya, dsb; -- produksi pengurusan aspek kegiatan mengubah bahan baku menjadi bahan jadi; -- proyek telaah atau kumpulan pengetahuan tt cara-cara memanajemeni proyek; -- risiko upaya untuk mengurangi dampak dr unsur ketidakpastian;

Permasalahan lalu lintas

Permasalahan lalu lintas biasanya tumbuh lebih cepat dari upaya untuk melakukan pemecahan permasalahan transportasi sehingga mengakibatkan permasalahan menjadi bertambah parah dengan berjalannya waktu. Untuk bisa memecahkan permasalahan lalu lintas perlu diambil langkah-langkah yang berani atas dasar kajian dan langkah-langkah yang pernah dilakukan dikota-kota lain.

Manajemen Fault

Manajemen fault mencakup deteksi masalah, pengisolasian fault, dan perbaikan sehingga kembali ke operasi normal. Biasanya hal ini dilakukan dengan cara menangkap event dan trap yang dikirim oleh berbagai elemen jaringan.
Berbagai piranti mengkomunikasikan fault melalui SNMP Trap. Trap ini dikirim oleh piranti ke suatu alamat yang telah ditentukan. Agar alamat tujuan dapat menerima dan mengolah trap, diperlukan daemon yang mampu melayaninya. Contoh perangkat lunak yang dapat menerima trap SNMP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar