Perencanaan
hidup adalah Salah satu
alternatif yang bisa kita tempuh untuk mencapai yang terbaik dalam hidup kita.
- A. ASPEK-ASPEK YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN HIDUP YANG BERHASIL
- 1. ASPEK INTELEKTUAL
Intelektual adalah suatu tingkat kederdasan
atau daya fikir otak seseorang. Aspek intelektual sangat berpengaruh dalam
menentukan perencanaan hidup yang berhasil satu tahun kedepan, karena dalam perencanaan
kita harus memperhatikan kemampuan pada diri kita sendiri. Dalam pencapaian
tujuan hudup kita harus mengetahui dan memahami bagaimana dan seperti apa diri
kita sendiri, agar dalam perencanaan hidup kita dapat berhasil dan dapat
tercapai sesuai target yang di inginkan. Yang harus di perhatikan adalah
bagaimana cara kita berfikir dan apa saja yang harus dilakukan, yaitu tindakan
yang mendukung.
Contohnya dalam mencapai tujuan satu tahun
kedepan yang golnya adalah mendapatkan IPK 3,7, yaitu :
- Pahami kemampuan diri atau kemampuan intelektual;
- Buatlah jadwal belajar;
- Persiapkan mata kuliah yang kurang dipahami, sepaham mungkin;
- Jangan tunda waktu belajar anda;
- Catatlah materi yang tidak diketahui atau tidak dimengerti;
- Tanyakan kepada orang yang sudah ahli dalam bidang materi yang anda tidak pahami;
- Luangkan waktu untuk memahami setiap mata kuliah.
- 2. ASPEK IMAN/ROHANI
Iman adalah kepercayaan kita kepada Tuhan
Yang Maha Esa. Rohani adalah roh yang ada pada diri manusia.
Aspek iman/rohani sangat berpengaruh dalam
menunjang perencanaan hidup yang berhasil. Aspek iman/rohani sama pentingnya
dengan aspek intelektual, kedua-duanya mempunyai peran yang sangat penting dan
saling berhubungan.
Firman Tuhan “Carilah dahulu Kerajaan Allah
dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius
6: 33). Dari firman Tuhan ini jelas ditekankan bahwa lebih penting Kerajaan
Allah daripada duniawi, dan yang lebih jelasnya lagi dari Amsal 1: 7 “Takut
akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bidoh menghina hikmat dan
didikan.” Segala sesuatu dalam hidup ini apabila didasari dengan Firman Tuhan,
akan berhasil.
Untuk menunjang dalam perencanaan hidup yang
berhasil dalam aspek rohani adalah :
- Berikan waktu khusus untuk Tuhan,
- Luangkan waktu untuk saat teduh,
- Membaca dan merenungkan firman Tuhan, bukan hanya waktu ibadah hari Minggu, tetapi setiap hari,
- Mengikuti ibadah-ibadah digereja,
- Tidak lagi bercanda dan main HP waktu ibadah digereja,
- Ambil bagian dalam pelayanan digereja,
- Lebih sungguh-sungguh dalam pelayanan.
- 3. ASPEK KARAKTER
Karakter adalah sifat, sikap dan
tingkah laku yang ada dan melekat pada diri seseorang. Karakter yang
mendukung dalam mencapai tujuan hidup adalah karakter yang membangun dan yang
diterima oleh lingkungan. Orang yang pintar secara intelektual tetapi tidak
mempunyai karakter atau kepribadian yang bagus, tidak akan diterima di
lingkungannya dimanapun dia berada. Begitu juga sebaliknya, seseorang yang
mempunyai karakter atau kepribadian yang bagus, tetapi secara intelektual
kurang, dia akan lebih diterima ddimasyarakat.
Karakter yang menunjang dalam mencapai tijuan
hidup yang berhasil adalah karakter yang seperti,
- Jujur,
- Rajin,
- Ramah
- Peduli
Karakter yang menghambat dalam mancapai
tujuan hidup yang berhasil adalah karakter yang seperti :
- Tidak jujur
- Sombong
- Angkuh
- Tidak mau bekerja sama.
- 4. ASPEK HOBBY/BAKAT MINAT
Hobby adalah kesenangan dan kegiatan yang
sering dilakukan oleh seseorang. Seringkali orang gagal dalam perencanaan hidup
hanya karena terhambat oleh hobby/minat bakatnya sendiri. Karena itu,
hobby/minat bakat dapat mempengaruhi perencanaan hidup yang berhasil.
Adabeberapa hobby/bakat minat yang menunjang
dalam perencanaan hidup yang berhasil, namun ada juga yang menghambat. Kita
harus bisa mengatur waktu dan harus menahan diri atau membatasi untuk hobby
yang tidak mendukung dalam mencapai perencanaan hidup yang berhasil.
Contoh hobby yang menunjang dalam pencapaian
tujuan untuk satu tahun kedepan (mendapatkan IPK 3,7) yaitu, membaca. Membaca
dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita. Membaca dapat
Contoh hobby yang mengganggu atau menghambat
dalam pencapaian tujuan untuk satu tahun kedepan (mendapatkan IPK 3,7) yaitu,
main game, nonton TV. Kita harus membatasi hobby yang seperti ini. karena dapat
mengganggu konsentrasi dalam belajar. Kita dapat menghabiskan banyak waktu
untuk nonton TV ataupun main game, dan kita akan lupa untuk belajar.
B. CARA UNTUK
MENCAPAI TUJUAN HIDUP YANG BERHASIL
·Langkah pendek
Anda tidak bisa menaiki tangga dengan satu
langkah. Proses memperbaiki diri juga persis sama seperti itu. Oleh karena itu,
setiap perubahan yang ingin kita wujudkan perlu kita terjemahkan ke dalam
langkah-langkah pendek dan kita harus berusaha menjalaninya satu demi satu.
Setiap tujuan hidup kita harus dapat dilakukan melalui langkah-langkah pendek,
untuk dapat mencapai tujuan hidup yang berhasil.
·Menuliskan rencana
Rencana kita akan tertanam kuat dalam pikiran
bila ditulis pada sehelai kertas. Dan akan lebih baik jika dituliskan
besar-besar dan ditempelkan pada tempat yang sering kita lalui dan dapat
dipastikan dapat dibaca setiap hari. Cara menuliskannya juga harus mudah
dimengerti, dapat cepat dihafal dan mudah diingat.
·Cari tokoh teladan
Pelajari riwayat hidup orang-orang yang
berhasil meraih kesuksesan pada bidang yang ingin kita geluti. Pahami bagaimana
mereka bisa melakukannya. Sadari pula bahwa mereka juga kerap harus berjuang
selama bertahun-tahun sebelum bisa menjadi terkenal dan menggapai
keberuntungan. Cara ini dapat memotifasi kita dalam mencapai tujuan hidup kita.
·Perlahan tapi pasti
Kita harus mencita-citakan sesuatu setinggi
langit, namun perlu dipastikan apakah kita memiliki cukup waktu untuk menggapainya.
Banyak orang menyerah di tengah jalan, karena terlalu memaksakan diri. Yang
sebenarnya kita butuhkan adalah konsistensi dan ketekunan, bukan kecepatan.
Seringkali orang terlalu terobsesi dengan tujuan hidupnya, namun tidak
memperhatikan kemampuan dan waktu yang dia miliki. Hal ini akan menghambat
dalam pencapaian tujuan, karena terlalu terobsesi dan akhirnya dia bosan akan
rutinitas yang dia lakukan. Dalam hal inilah perlunya tindakan perlahan tapi
pasti.
·Realistis
Mungkin kita berangan-angan bisa pergi ke
bulan, namun nyatanya lebih mudah mengunjungiGrand Canyon. Cobalah bersikap
realistis, walau mungkin kita mempunyai keahlian, semangat dan energi untuk
menjadi astronot. Setiap tujuan hidup yang berhasil haru realistis, nyata,
dapat diukur.
·Cari penasihat
Yang bisa mendampingi kita sebagai penasihat
adalah keluarga, teman, atau rekan kerja. Yang penting, ada yang bersedia
mendengarkan dan memberi motivasi serta dukungan. Dengan cara ini akan lebih
mudah untuk selalu mengingatkan kita kepada tujuan awal.
·Tandai setiap kemajuan
Setiap pencapaian perlu diberi tanda dengan
hadiah khusus bagi diri sendiri. Artinya sangat penting, supaya kita belajar
mengapresiasi dan merayakan setiap prestasi yang berhasil dicapai.
·Toleh ke belakang
Memusatkan seluruh perhatian ke masa depan
merupakan hal yang sangat penting, namun penting pula untuk sejenak menengok ke
belakang untuk mengetahui sejauh mana kita telah melangkah. Oleh karena itu,
berhentilah sejenak dan renungkan apa yang sudah kita capai sampai saat ini.
·Lakukan pembandingan
Benchmark merupakan istilah yang tinggi,
namun ada baiknya bila kita menggunakannya. Arti istilah ini adalah kita perlu
mencari orang-orang yang berjuang ke tujuan yang sama dengan tujuan kita.
Kemudian, bandingkan kemajuan yang kita capai dengan yang telah mereka
capai. Dengan ini kita akan lebih bersemangat dalam melakukannya.
·Berpikir positif
Teruslah meyakinkan diri bahwa segala sesuatu
mungkin dan bisa menjadi kenyataan. Singkirkan semua keraguan yang hanya
membuat perjalanan kita terbeban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar