Kamis, 09 Mei 2013

STRUKTUR PASAR

Dalam pasar biasanya ada barang-barang tertentu yang hanya dikuasai oleh satu atau beberapa penjual atau pembeli. Nah, kondisi pasar yang demikian itu menggambarkan struktur pasar.

Anda pasti tahu pengertian struktur pasar! Ya, benar. Struktur pasar adalah koondisi yang menggambarkan keadaan penting suatu pasar seperti jumlah penjual (perusahaan), keseragaman produk antar penjual, kemudahan keluar masuk pasar dan bentuk persaingannya.

Sekarang mari kita dalami pembagian pasar menurut struktur pasar. Struktur pasar dapat dibagi menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.


A. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran yang ditandai oleh jumlah produsen dan konsumen sangat banyak dan hampir tidak terbatas.

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :

1. Banyak penjual dan pembeli
2. Produk yang dijual homogen
3. Penjual dan pembeli bebas masuk keluar pasar
4. Konsumen mengetahui kondisi pasar
5. Faktor-faktor produksi bergerak bebas
6. Tidak ada campur tangan pemerintah

Kebaikan Pasar Persaingan sempurna :

1. Tidak ada persaingan
2. Barang yang dijual akan laku berapapun jumlahnya tanpa penurunan harga
3. Tidak mungkin mengubah bentuk barang
4. Informasi tentang pasar telah diketahui baik oleh konsumen maupun penjual

Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna :

1. Pasar persaingan sempurna sulit dijumpai
2. Kemajuan teknologi membuat kualitas dan kuantitas jenis barang beragam sehingga memaksa persaingan produk
3. Keuntungan maksimum sudah dapat diprediksi
4. Pasar gelap (Black market) dapat muncul seaktu-waktu


B. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Kalau anda sudah memahami pasar persaingan sempurna, tentu anda dapat mendefenisikan pasar persaingan sempurna! Ya, benar. Pasar persaingan tidak sempurna adalah kondisi pasar di mana jumlah penjual dengan jumlah pembeli tidak sebanding.

1. Pasar Monopoli

Monopoli adalah suatu kondisi pasar yang hanya dikuasai oleh satu penjual saja.

Ciri-ciri pasar monopoli :

1. Pasar dikuasai oleh penjual
2. Harga ditentukan oleh penjual
3. Kualitas tidak menjadi perhatian penjual
4. Tidak ada campur tangan pemerintah

Sekarang Coba anda berikan beberapa contoh produk yang dikuasai oleh satu perusahaan di Indonesia! Ya, benar. ternyata anda sangat memperhatikan kondisi perekonomian negeri ini! Great!

Kebaikan Monopoli :

1. Efisiensi produksi
2. Mendorong terjadinya inovasi
3. Mengurangi persaingan yang tidak bermanfaat

Kelemahan monopoli ;

1. Penyalahgunaan kekuatan pasar
2. Tingkat produksi yang lebih rendah
3. Mengurangi kesejahteraan konsumen
4. Timbulnya ketidakadilan terhadap konsumen

2. Pasar Monopolistik

Pasar monopolistik adalah suatu struktur pasar di mana terdapat banyak produksen yang menjual produk yang kurang lebih sama namun memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.

Pasar Monopolistik memiliki ciri-ciri yang melekat , yaitu :

1. Terdapat banyak produsen atau penjual.
2. Adanya Diferensiasi Produk
3. Produsen Dapat mempengaruhi harga
4. Produsen dapat keluar masuk pasar
5. Promosi penjualan harus aktif


Pasar Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut :

1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.


Pasar Monopolistik juga memiliki kelemahan sebagai berikut :

1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas

3. Pasar Oligopoli

Pasar oligopli adalah salah satu bentuk struktur pasar dimana hanya
terdapat beberapa penjual/produsen yang memproduksi barang yang
identik atau mirip.

Ciri-ciri pasar oligopli :

1. Terdapat beberapa penjual dengan banyak pembeli
2. Adanya ketegaran harga
3. Tumbuh subur kartel
4. Harga ditentukan penjual, terutama oleh produsen besar dan
produsen kecil hanya menjadi pengikut

Kelebihan Pasar Oligopoli :

1. Terdapat efisiensi yang tinggi
2. Bila terjadi persaingan harga, maka yang diuntungkan adalah konsumen

Kelemahan pasar oligopli :

1. Produsen membutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar
2. Tidak mudah memasuki pasar karena sudah ada produsen utama (pemimpin pasar)
3. Kemungkinan terjadinya kolusi antar perusahaan
4. Adanya hak paten oleh [produsen tertentu, sehingga sulit bagi produsen lain memproduksi barang sejenis.
5. Adanya hambatan jangka panjang seperti pemberian hak waralaba oleh pemerintah sehingga perusahaan lain tidak bisa memasuki pasar
s

Kamis, 11 April 2013

Rajin Pangkal Keberhasilan, Malas Pangkal Kehancuran


Tidak ada strategi jangka panjang yang tepat,
tanpa keberhasilan jangka pendek.

Dan tidak ada impian yang patut dihormati,
tanpa kesediaan untuk menindak-lanjuti
rencana yang terdekat dengan segera.

Marilah kita menguatkan diri,
karena telah banyak sekali jiwa baik
yang sangat berbakat,
yang impian besarnya dihancurkan
oleh rasa malas yang paling kecil.

Tetaplah menjadi jiwa yang merajinkan diri.

oleh :  Mario Teguh

Belajar dari Kesalahan Orang Lain & Diri Sendiri


Teman, kehidupan ini memang sangat berharga jika kita selalu menikmati segala hal yang telah diberi oleh-Nya entah dari hal yang baik bahkan yang buruk sekalipun. Ingat Tuhan menciptakan manusia dalam keadaan yang berbeda-beda bahkan dengan suatu kekurangan dan kelebihan sekalipun,tapi ingatlah tatkala Dia menciptakan manusia dari segumpal darah,lalu dilengkapi dengan tulang berulang yang dimana didalamnya untuk melengkapi tubuh yang menjadikan seorang bayi dalam keadaan yang suci tanpa dosa.
Coba anda pikirkan apa yang selama ini tersirat dalam benak anda tentang kehidupan? yang mana didalamnya terdapat bahkan penuh lika-liku, kehidupan ini tidak selamanya berjalan dengan mulus,kadang kita tidak tahu didepan sana terdapat terjalan batu krikil yang telah siap untuk menggonjang-ganjing kehidupan ini. Yang mana pada saat itu kita telah di uji seberapa besar kekuatan dan kesabaran kita dalam menghadapi itu semua,maka dari itu kita sebagai makhluk paling sempurna dibandingkan dari makhluk-makhluk lainnya patut bersyukur atas apa yang telah kita dapat, sekalipun kita melakukan kesalahan itupun ada nilainya dimata Allah.
Manusia memang tidak pernah luput dari kesalahan, tetapi alangkah baiknya kita belajar dari kesalahan diri sendiri dan kesalahan orang lain selagi itu tidak menyakitkan diri sendiri dan orang disekitarnya. Tapi ingat ketika kita mencoba untuk melangkah tidak ada salahnya kita selalu meminta petunjuk dengan-Nya tanpa harus menyakitkan & mengecewakan diri sendiri dan orang lain.
Berfikirlah terlebih dahulu dengan cara yang LOGIS sebelum anda mengambil sebuah Keputusan tanpa harus mengecewakan orang yang benar-benar menyayangi dan mencintai diri anda tanpa harus dibuat-buat. Maka dengan itu anda akan mengetahui arti/makna sebuah KEHIDUPAN yang sebenarnya.

sumber : http://niezafitri.blog.com/2012/12/26/belajar-dari-kesalahan-orang-lain-diri-sendiri-%E3%82%B7/

PERJALANAN

 banyak kita lihat di zaman modern seperti ini seorang anak hidup dengan kemewahan orang tua tanpa melihat dampak negatifnya kedepan . ya, bukan semua pendapat ini benar . tetapi , banyak yang saya lihat seseorang hidup dengan kemewahan , kemapamanan , dari hasil orangtua. jika seorang lelaki seperti ini apa yang mesti kita harapkan ? harta cepat abis . tapi kalau kerja keras akan banyak membuahkan hasil itu yang paling bagus .
 aku melihat dengan perjuangannya yang begitu luar biasa .  hidup dengan keadaan orangtua yang mapan tetapi dia diajarkan untuk tidak berleha". padahal kalau dilihat banyak terdapat sisi negatif  . tetapi karena ditutupi dengan kerja kerasn , alhamdulillah  bisa menghasilkan dan bisa mendapatkan sesuatu dari jeri payahnya sendiri. itu adalah contoh yang benar.
tapi, jika saja semua orang bisa berfikir apa selamanya kita hidup dengan tekun , belajar , dan mengikuti semua alur cerita dunia ini mungkin saja kita bisa tersendat . kenapa? karena banyak hal yang bisa kita liat tentang pergaulan ini .
mencari apa yang mesti dicari , menggali apa yang mesti digali , mempelajari apa yang mesti dipelajari. itulah yang mesti difikirkan dan mesti dicerna . hidup ini tantangan , manusia itu gak pernah merasa dia sudah puas dengan apa yang dia punya dan dimiliki . gak munafik saya juga seperti itu. tetapi, bagaimana kita merevisi kedepan untuk apa berfoya" hanya buat hasil menurun. untuk apa hidup dengan senang" tapi kalau sudah gak punya apa" hidup jadi gila. kebanyakan orang seperti itu .
kalau menurut saya hidup ini terlalu dan sangat kejam. bahkan , mau orangtua kita pejabat sekalipun kita tidak bisa bekerja sesuai dengan jabatan yang dimiliki orangtua. maka dari itu, hidup ini sendiri . semua dijalani sendiri, kerja keras sendiri , belajar sendiri , bahkan mati saja kita sendiri .

SUMBER : http://amihandriyati.blogspot.com/2011/01/perjalanan.html

Mujahadah dan Kesabaran Kunci Kesuksesan


Mujahadah dan Kesabaran Kunci Kesuksesan
Dr. Syafaruddin, M.A. Kita tidak akan mendapatkan atau tidak akan mendapatkan kenikmatan seperti yang dijanjikan oleh Allah Swt. yaitu Syurga Allah Swt dan segala fasilitasnya, keculai dengan melalui "mujahadah" atau kesungguhan yang luar biasa
Hadirin, sidang jama'ah jumat yang dimuliakan Allah Swt!
Alhamndulillah, puji syukur Ke hadirat Allah Swt. ata limpahan rahmat kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita sama-sama hadir dalam suasana yang sangat berbahagia, dalam suasana yang penuh kedamaian, meskipun di luar sana banyak aktivitas dan pekerjaan kita yang terbengkalai namun karena dorongan iman kepada allah, kitapun hadir bersama-sama di tempat ini dalam rangka melaksanakan kewajiban kita kepada-Nya, yaitu shalat Jumat secara berjama'ah.

Salam dan salawat semoga tercurah kepada junjungan Nabi kita Muhammad saw. Beliau diutus untuk keselamatan kita di dunia dan keselamatan kita di akhirat kelak. Semoga beliau mendapatkan rahmat di sisi-Nya, dan kita ummatnya mendapatkan syafaatnya di hari kemudian, dimana, nantinya tidak ada naungan lagi kecuali naungan dari Allah Swt. dan tidak ada syafaat kecuali syafaat Rasulullah saw, amin ya rabbal alamin.

Khutbah ini berangkat dari berfirman Allah Swt: "Apakah kalian semua mengira bahwa kalian akan masuk surga sebelum Allah Swt memastikan siapa diantara kalian yang betul-betul bermujahadah dan bersungguh-sungguh di jalan Allah Swt, dan mengetahui siapa yang benar-benar bersabar, QS. Al Imran: 142.

Hadirin yang dumilakan oelh Allah Swt.
Ayat ini menekankan dua syarat untuk memasuki syurga Allah Swt., tanpa dua syarat ini, maka syurga Allah Swt akan jauh dari kita, dan sebaliknya neraka Allah Swt mengintai setiap saat-saat kita. Syarat yang pertama adalah Mujahadah, dan syarat yang kedua adalah sabar.

Kita tidak akan mendapatkan atau tidak akan mendapatkan kenikmatan seperti yang dijanjikan oleh Allah Swt. yaitu Syurga Allah Swt dan segala fasilitasnya, keculai dengan melalui "mujahadah" atau kesungguhan yang luar biasa.  Syurga dan segala kenikmatannya tidak mungkin didapatkan dengan berleha-leha atau bermain-main, tetapi harus dicapai dengan kesungguhan yang luar biasa. Sama halnya dengan pencapaian dari berbagai keinginan kita. Kita ingin mendapatkan hal-hal yang diimpi-impikan, dalam ikhtibar, dalam prestasi kelulusan yang memuaskan, semuanya hanya dapat dicapai dengan melalui mujahadah atau kesungguhan yang maksimal. Bagi mahasiswa, untuk mencapai prestasi yang maksimal maka ia harus selalu mengulangi dan terus mengulangi pelajaran-pelajaran yang telah diperolehnya.  Orang sukses tidak pernah berleha-lehan di dalam kehidupannya. Ia senantiasa menanmkan sikap bersunguh-sungguh di dalam hati dan perilakunya untuk mencapai hal yang diinginkannya. Dan, hal ini adalah ciri orang yang mengaplikasi kalimat "Asyhaduallah ilaha illallah wasyhaduanna Muhammadarrasulullah" dalam kehidupannya, yaitu orang yang tidak pernah berleha-leha, tidak pernah bermain-main dalam mewujudkan kebahagiaan hidupnya itu. Ia senantiasa mengisi setiap sendi dan langkah kehidupannya dengan penuh kesungguhan, dan mujahadah pada dirinya, mujahadah pada keluarganya, dan mujahadah pada masyarakat.

Pengaplikasian mujahadah dalam kepribadian, dapat dilihat dalam sejarah seperti yang dicontohkan oleh para nabi-nabi Allah saat menyampaikan risalah dan risalah itu bisa sampai kepada kita. Bagaimana mujahadah Nabi Nuh a.s. dalam menyampaikan risalah Allah Swt. yang berlangsung kurang lebih 950 tahun. Hanya sedikit saja manusia yang mau mengikuti risalahnya atau yang b eriman. Perhatrikan peristiwa perahu Nabi Nuh yang saat itu digambarkan bahwa yang lebih banyak naik ke perahu Nabi Nuh adalah sejenis binatang ketimbang manusia. Apakah, penolakan ummatnya untuk tidak beriman sehingga Nabi Nuh harus berhenti berdakwah? tidak! Karena risalah-risalah Allah yang dibawah oleh para Nabi Allah itu adalah jalan yang lurus dan jalan keselamatan, dan hal ini tidak boleh berhenti walaupun satu detik. Dan kalau berhenti atau kita menghentikannya, maka itu sama halnya kita menghentikan satu mata rantai kesalamatan kita di akhirat.

Maka dari itu, Allah Swt menjelaskan dalam Al Qur'an-Nya terkait dengan Rasulullah saw, yang artinya "Ala risali rasulillahi muhammad saw: kullu hajihi sabili ud'u ilallah ana wamanittaba'ani." Kul hajihi... ini isyarat, mengapa mesti hajihi dan selanjutnya disambung dengan kata sabili. Apa hubungan atau korelasi kedua kata ini? Maksudnya, hajihi sabili, hajihi risalatudda'wah Sabili adalah jalanku. Ud'u ilallahi ala basyiratin: saya munajah kepada Allaw Swt  dengan basyirah ana manittaba'ani... dan orang-orang yang mengitu saya.

Ini menegaskan bahwa "risalattudda'wah" adalah jalan-jalan keselamat, dan menentang risalatudda'wah berarti menjerumuskan diri ke dalam neraka. Begitulah keterangan Allah Swt yang sangat jelas di dalam Al Qur'an dan Sunah-sunnah Rasul-Nya. Lihat pula mujahadah Nabiullah Ibrahim a.s. ketika beliau harus berhadapan dengan bapaknya sendiri bersama masyarakat yang ada di sekitarnya. Konsekwensi dari da'wah yang diembannya, Nabi Ibrahim dikenakan hukuman dilempar ke dalam api yang membara. Apakah risalah yang diembannya itu berhenti?  "risalattudda'wah" tetap berlanjut. Hal ini terkait dengan kabar kegembiran yang disampaikan Allah Swt. bahwa Allah Swt akan mendatangkan suatu kaum yang lebih baik dari kaum yang terdahulu. Dan ada sekelompok ummat yang akan selalu membela kebenaran di atas permukaan bumi ini.

Yang jadi permasalahan adalah, "apakah kita sudah menjadi bahagian dari kelompok ummat yang selalu berada dalam barisan pembela kebenaran tadi? Kalau tidak, ada dua kemungkinan, yaitu  kita akan dijadikan sebagai pengganjal kayu bakar di dalam neraka ataukah kita termasuk orang yang mendapat petunjuk Allah dan bergabung bersama kelompok pembela kebenaran tadi.

Para pembela kebenaran itu adalah uswatun khasanah bagi kita. Nabi Musa a.s. ketika ia harus berhadapan dengan bapak angkatnya, yaitu Fir'aun laknatullah yang akhirnya Nabi Musa dikejar-kejar dan ingin dibunuh agar menghentikan risalah yang disampaikannya. Allah tidak menhghendaki itu. Allah selalu memenangkan setiap orang yang bermujahadah untuk mebelah hak-hak Allah Swt. Dalam firman-Nya: Wallazina jahadu fina wanahdiannahu subulana. Orang-orang yang bermujahadah itu adalah orang-orang yang membela hak-hak Allah dan hak-hak kaum muslimin. Niscaya Allah akan membuka jalan-jalan kedamain, jalan keselamatan dirinya, dan demikian pula di hari kemudian nantinya. Dan ini adalaha janji Allah Swt yang pasti adanya.Untuk mendapatkan syurga terkadang kita harus bermandikan darah, bermandikan air mata dan hal ini telah dicontohkan oleh para nabi Allah, karena mereka telah mendapatkan berita kegembiraan seperti dalam firman Allah Swt, yang bunyinya: 'assabiquna wal awwaluna wal mubassyaruna bil jannah'. Bahwa orang-orang yang senantiasa membela kebenaran telah disampaikan berita kegembiraan bahwa mereka insya Allah akan masuk syurga kelak.

Disisi lain dalam QS. Al Imran: 142 adalah adanya penggandengan antara kata "Mujahadah" dengan kata "Assabar". Ini dapat dimaknai bahwa mujahadah tidak akan bernilai tanpa dilakukan dengan kesabaran yang tingkat kesulitannya jauh lebih besar dibandingkan dengan mujahadah yang kita lakukan. Sebagai contoh, mujahadah terhadap perubahan perilaku kita sendiri, dalam kepribadian kita. Di saat kita ingin bermujahadah atau ingin melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik, tentu hal ini tidak semudah membalikan telapak tangan. Karena, saat itu akan terjadi pertentangan-pertentangan batin yang senantiasa meronrong hati kita untuk tidak melakukan perubahan-perubahan ke arah yang baik itu. Dan, hal ini tidak akan terjadi jika semuanya tidak disikapi dengan kesabaran yang sempurna. Semakin tinggi mujahadah diri dalam perilaku maka semakin membutuhkan tingkat kesabaran yang jauh lebih tinggi lagi. Dan mujhadah harus terus berjalan sesuai dengan tingkat kemampuan dan kesabran yang dimiliki. Dan inilah wujud dari janji Allah bahwa jika menginginginkan kesuksesan dunia dan akhirat, dan keinginan mendapatkan syurga, maka kita harus memiliki mujahadah dan kesabaran yang ekstra untuk meraih kesuksesan tersebut. Barang siapa bersungguh-sungguh bermujahadah maka dia akan mendapatkan kesuksesan dari kesunguhannya itu sendiri.

sumber : https://www.unismuh.ac.id/artikel_unismuh/3073-mujahadah-dan-kesabaran-kunci-kesuksesan.html

Warna-Warni Kehidupan Antara Kebahagiaan dan Kesedihan

Akhirnya jadi juga aku menulis di blogku. Ini adalah tulisan pertamaku yang aku simpan diblog ini, so harap maklum kalau tulisannya tidak sebagus tulisan para penulis lainnya. Sebenarnya aku bukan penulis atau orang yang pandai menulis, aku hanya mencoba menuliskan apa yang ingin aku tulis, nah lho bingung kan, ya udah gak usah dipikirin. Sekarang kita kembali ke topik kita.
Warna – warni kehidupan, ya setiap kita yang menjalani hidup di dunia ini pasti penuh dengan warna, bukan warna merah, kuning ataupun hijau seperti warna pelangi, tetapi warna dalam arti penuh dengan sesuatu yang berbeda dan bervariatif antara hidup yang kita alami dengan hidup yang orang lain alami, juga berbagai hal yang sering terjadi selama kita menjalani hidup.

Ada dua hal di dunia ini yang menurutku paling menarik untuk kita ceritakan, yaitu kebahagiaan dan kesedihan, keduanya memang sangat bertolak belakang tetapi keduanya juga berjalan bersama mewarnai kehidupan kita. Setiap kita pasti pernah mengalami keduanya baik kebahagiaan juga kesedihan. Tetapi kebanyakan atau pasti, kita hanya ingin mengalami kebahagiaannya saja dalam hidup kita, tetapi bagaimana jika kita hanya mengalami kebahagiaannya saja tanpa ada kesedihan yang mengikuti dibelakangnya? Pasti kehidupan kita tidak akan berwarna dan menarik untuk kita jalani, namun bagaimana jika kita hanya mengalami kesedihan tanpa ada kebahagiaan yang menemani hidup kita, tentu tidak akan ada orang yang mau menjalani kehidupan seperti demikian.
Maka dari itu Tuhan sangat adil, Dia menciptakan kebahagiaan juga kesedihan. Sama seperti dia menciptakan manusia laki – laki dia juga menciptakan manusia wanita sebagai pendampingnya, hingga saat ini laki – laki tidak akan bisa berdiri tanpa wanita dibelakangnya. Sama seperti kebahagiaan dan kesedihan. Dan satu hal yang perlu kita ketahui bahwa di dunia ini porsi antara kebahagiaan dan kesedihan itu sama atau seimbang, meskipun tidak sedikit dari kita beranggapan bahwa kesedihan itu lebih banyak daripada kebahagiaan, begitu juga sebaliknya. Akupun pernah berpendapat demikian, karena jujur saja pengalamanku selama menjalani kehidupan memang lebih banyak kesedihannya ketimbang kebahagiaannya. Namun setelah aku belajar akhirnya aku bisa melihat kebahagiaan yang luar biasa dalam kehidupan dari sisi yang berbeda sehingga aku bisa yakin dan percaya bahwa antara kebahagiaan dan kesedihan itu seimbang. Bukan hanya aku, banyak orang yang mengerti akan hal ini, tetapi banyak juga orang yang belum mengerti. Maka dari itu aku menulis ini dengan harapan agar semua orang bisa mengerti.
Warna – warni kehidupan juga bisa kita lihat dari mereka – mereka yang kaya, yang setiap hari bisa makan enak tanpa mendapat kesulitan untuk bisa menjalani hidup. Juga mereka – mereka yang hidup di jalan, yang tidak mempunyai keluarga dan sulit untuk bisa makan. Beberapa dari kita pasti beranggapan bahwa Kebahagiaan sudah dimiliki oleh mereka yang kaya dan kesedihan menjadi sahabat buat mereka yang miskin. Anggapan tersebut memang benar, tetapi bisa menjadi salah besar jika kita berkata Pasti. Karena pada kenyataannya cukup banyak mereka yang kaya dan kelihatan tidak mempunyai beban dalam hidupnya namun selalu mendapat kesedihan, sedangkan mereka yang miskin justru memiliki sesuatu yang sangat berharga untuk hidup mereka yaitu kebahagiaan.
Apa yang salah hingga hal demikian bisa terjadi? Yang salah adalah pola pikir kita dan cara kita dalam menghadapi kebahagiaan juga kesedihan. Setiap kita pasti mempunyai cara yang berbeda dalam menghadapi warna – warni kehidupan seperti demikian, namun apakah cara yang kita ambil itu selalu benar? Jawabannya Tidak.
Untuk menghadapi sebuah kebahagiaan mungkin terdengar sangat mudah, dan pandangan seperti inilah yang kadangkala membuat kebahagiaan kita menjadi tidak sempurna, karena kebahagiaan yang sesungguhnya adalah orang lain dapat menikmati kebahagiaan kita, itulah kebahagiaan. Lalu bagaimana buat mereka yang sudah mendapatkan kebahagiaan yang melimpah? Bagikanlah kebahagiaan itu untuk mereka yang memerlukannya, karena tidak mungkin selamanya kebahagiaan menjadi sahabat kita, sehingga ketika kita mendapat kesedihan, orang yang telah kita berikan kebahagiaan dapat mengajarkan kita apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi kesedihan itu.
Dan untuk menghadapi kesedihan, inilah ujiannya, seringkali kita terlalu lama larut dalam kesedihan hingga tidak bisa melihat sedikitpun kebahagiaan yang sebenarnya ada disekitar kita. Kita seringkali berpikir bahwa kesedihan kita lebih banyak dibandingkan kebahagiaan, seperti yang aku alami sebelum aku mengerti akan hal ini. padahal sebenarnya kita masih terlalu cepat untuk mengatakan hal demikian. Hal yang tidak kita sadari adalah, sebenarnya hal seperti itu sangat baik untuk kelanjutan hidup kita. Lho maksudnya apa? Aku pernah membaca sebuah kalimat yang tertulis demikian pada sebuah buku “ Ujian karakter yang sejati bukanlah berapa banyak yang kita ketahui, melainkan berapa banyak yang bisa kita lakukan ketika kita tidak tahu harus melakukan apa “. Ketika kesedihan datang kita merasa itu adalah pukulan yang sangat berat dan membuat kita tidak tahu harus melakukan apa, nah disitulah sebenarnya tujuan Tuhan memberikan kita kesedihan, agar kita dapat menjadi pribadi yang kuat dan tidak mudah menyerah. Dan modal itulah yang dapat membuat kita bisa mendapatkan kebahagiaan yang kekal. Aku sangat kagum buat mereka yang hidup di jalan dan tidak mempunyai keluarga justru bisa menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan, mungkin karena mereka bisa berpikir positif dan bisa mengambil pelajaran dari apa yang mereka alami sebelumnya.
Berpikirlah bahwa sebenarnya masih jauh lebih banyak orang yang lebih menyedihkan hidupnya dari kita, buktinya sekarang anda sedang berhadapan dengan sebuah komputer dengan koneksi internet baik itu di rumah maupun diwarnet, dan ketahuilah diluar sana banyak sekali orang yang tidak bisa berinternetan karena keterbatasan uang juga pengetahuan. untuk kita yang sedang bahagia sering – seringlah kita melihat kehidupan orang yang jauh lebih menyedihkan dari kita, bukan untuk menenggakkan kepala tapi untuk menundukan kepala, belajarlah dari mereka, bagaimana cara mereka menghadapi kesedihan yang cukup berat, lalu untuk kita yang sedang sedih, berhentilah mengeluh dan berkata “ Aku lelah menjalani kehidupan seperti ini.. “.
Warna – warni kehidupan antara kebahagiaan dan kesedihan memang hal yang selalu melekat dalam kehidupan kita, dan bersyukurlah akan adanya itu. Karena apapun yang kita alami baik itu kebahagiaan maupun kesedihan, itu dapat menjadikan kita manusia yang benar – benar telah menjalani kehidupan yang sesungguhnya.

Sumber : http://ardy7.wordpress.com/2008/08/08/warna-warni-kehidupan-antara-kebahagiaan-dan-kesedihan/

RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI Dan Pelaku – Pelaku Ekonomi


Pengertian Ilmu Ekonomi
 
Ekonomi merupakan bidang disiplin yang kurang jelas batasan–batasannya, karena mencakup terlalu banyak hal. Batasan selalu berubah–ubah, dan definisi yang digunakan pun sering merupakan subjek yang kontroversial sifatnya. Setiap orang menafsirkannya berbeda–beda, bahkan sesama ahli ekonomi pun sering dijumpai ketidak sepakatan.Pada dasarnya semua orang terlibat dalam kegiatan ekonomi, jadi setiap orang perlu mempelajari ilmu ekonomi baik secara formal maupun non formal. Di Universitas/Pendidikan Tinggi, pengajaran ilmu ekonomi dibagi 3 yaitu:
a. Ilmu ekonomi teori atau ilmu ekonomi murni :
- Pengantar Ekonomi
- Teori Ekonomi Makro
- Teori Ekonomi Mikro
b. Ilmu Ekonomi Terapan :
- Ekonomi Internasional
- Ekonomi Pertanian
- Ekonomi Tehnik
- dll
DEFINISI DAN PERKEMBANGAN SINGKAT ILMU EKONOMI
          Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Definisi ilmu ekonomi setiap ekonom pada dasarnya sama yaitu meliputi scarcity (kelangkaan), kemakmuran dan kepuasan.
Sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan, perkembangannya bermula sejak tahun 1776, setelah Adam Smith (ekonom Inggris) menerbitkan buku berjudul “An Into the Nature and Causes of the Wealth of Nation”. Menurut Profesor P. A. Semuelson, ilmu ekonomi adalah “Suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumen, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat”.         Dengan demikian persoalan pokok yang diterangkan dalam analisis ekonomi pada hakekatnya bertujuan untuk menjawab pertanyaan : bagaimana caranya menggunakan sumber-sumber daya atau pendapatan tertentu agar penggunaan tersebut dapat memberikan kepuasan dan kemakmuran yang maksimum kepada individu dan masyarakat.
MASALAH POKOK PEREKONOMIAN
          Masalah pokoknya adalah masa kelangkaan atau kekurangan sebagai akibat dari ketidak seimbangnya antara kebutuhan masyarakat yang relatif tidak terbatas dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat yang relatif terbatas. Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi dan perdagangan. Sehingga masalah ekonomi dapat dibagi tiga persoalan pokok, yaitu :
a. Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi.
b. Menentukan cara barang diproduksi.
c. Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi.

KEBUTUHAN MASYARAKAT
          Apabila kita amati kegiatan di pagi hari, kita melihat hampir seluruh warga masyarakat berangkat menuju tempat kerja untuk mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan keluarganya. Pegawai menuju ke kantor, pedagang ke pasar, ke toko atau siap menjajakan dagangannya, petani membajak sawah, dan banyak lagi kegiatan masyarakat lain.
         Mereka sibuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk hidup pantas, memang banyak sekali yang kita butuhkan. Tentunya tidak hanya makanan, pakaian, tempat tinggal, masih banyak lagi yang lain, misalnya: buku, obat-obatan, alat transportasi, TV dan lain-lain.
Kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi barang dan jasa. Dimana keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat dibedakan 2 bentuk, yaitu :
1. Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli (permintaan efektif).
2. Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli
MACAM-MACAM KEBUTUHAN
        Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan tidak hanya beraneka ragam tetapi bertambah terus tidak ada habisnya sejalan dengan perkembangan peradaban dan kemajuan ilmu dan teknologi. Satu kebutuhan telah Anda penuhi, tentu akan datang lagi kebutuhan yang lainnya. Namun demikian, kita dapat menggolongkan kebutuhan-kebutuhan sebagaimana bagan berikut ini:
1. Kebutuhan menurut intensitasnya
    Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan.Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga: kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tertier.
· Kebutuhan Primer : kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi agar kita tetap hidup, seperti kebutuhan akan          makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.
· Kebutuhan Sekunder : kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural, kebutuhan ini timbul bersamaan meningkatnya peradaban manusia seperti: pendidikan, tamasya, olah raga, dll.
· Kebutuhan Tertier : kebutuhan ini ditujukan untuk kesenangan manusia, seperti kebutuhan akan perhiasan, mobil mewah, rumah mewah, dsb.
Dewasa ini banyak barang yang semula dipandang mewah, sekarang telah digolongkan menjadi kebutuhan sekunder, seperti: pesawat TV, telepon, dan komputer. Demikian juga untuk pendidikan dan kesehatan telah digolongkan menjadi kebutuhan primer, mengingat kebutuhan ini sangat mendesak dan penting bagi kehidupan manusia. 2. Kebutuhan menurut sifatnya
    Kebutuhan ini dibedakan menurut dampak atau pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani.
· Kebutuhan jasmani, contohnya: makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.
· Kebutuhan rohani, contohnya: musik, menonton bola, ibadah, dsb.
3. Kebutuhan menurut waktu
   Kebutuhan ini dibedakan menurut waktu sekarang dan waktu masa yang akan datang.Kebutuhan sekarang, adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga, seperti: makan di saat lapar, atau obat-obatan pada saat sakit. Kebutuhan masa depan, yaitu pemenuhan kebutuhan yang dapat ditunda untuk waktu yang akan datang, misalnya: tabungan hari tua, asuransi kesehatan, dsb.
4. Kebutuhan menurut wujud
    Kebutuhan ini meliputi kebutuhan material, yaitu kebutuhan berupa barang-barang yang dapat diraba dan dilihat. Misalnya: buku, sepeda, radio, dsb.Kebutuhan menurut subyek
Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak-pihak yang membutuhkan. Kebutuhan ini meliputi :
· Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi orang yang membutuhkan, misalnya: kebutuhan petani berbeda dengan kebutuhan seorang guru.
· Kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau kebutuhan bersama, yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama, misalnya: telepon umum, jalan umum, WC umum, rasa aman, dsb.

PELAKU-PELAKU KEGIATAN EKONOMI
1. Rumah Tangga
    Rumah tangga adalah pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian, sektor ini menyediakan tenaga kerja dan tenaga usahawan, barang-barang model, kekayaan alam dan harta tetap lainnya.
2. Perusahaan
   Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan mereka dalam perekonomian ialah mengorganisasikan faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga kebutuhan rumah tangga berupa barang dan jasa dapat diproduksi dengan sebaik-baiknya.
3. Pemerintah
   Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi, termasuk didalamnya adalah departemen pemerintah, badan yang mengatur penanaman modal, bank sentral, pemerintah daerah, angkatan bersenjata dan sebagainya.

TEORI PERILAKU KONSUMEN
   Menerangkan perilaku pembeli dalam menggunakan dan membelanjakan pendapatan yang diperolehnya, yaitu :
· Alasan para pembeli / konsumen untuk membeli lebih banyak barang pada harga yang lebih rendah akan mengurangi pembelian pada harga yang tinggi.
· Bagaimana seseorang konsumen menentukan jumlah dan komposisi dari barang yang akan dibeli dari pendapatan yang diperolehnya.
· Nilai guna (utility) adalah kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseorang dari mengkonsumsi barang-barang. Jika kepuasan itu makin tinggi, maka makin tinggi pula nilai gunanya (utility-nya).

PENDEKATAN TEORI PERILAKU KONSUMEN :
· Pendekatan Nilai Guna (Utility) Kardinal, dianggap manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif.
· Pendekatan Nilai Guna (Utility) Ordinal, manfaat atau kenikmatan yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsi barang-barang tidak dikuantifikasi.

TEORI NILAI GUNA
Kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseorang dari mengkonsumsi barang semakin tinggi, maka makin tinggi pula nilai gunanya (utility-nya). Terbagi atas :
· Nilai Guna Total (Total Utility/TU) : jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu.
· Nilai Guna Marginal (marginal Utility/MU) : pertambahan/pengurangan kepuasan sebagai akibat dari penambahan/pengurangan penggunaan suatu unit barang tertentu.
Hipotesis utama teori nilai guna : hukum nilai guna marginal yang semakn menurun, menyatakan bahwa tambahan nilai guna yang akan diperoleh seseorang dari mengkonsumsikan suatu barang akan menjadi lebih sedikit apabila orang tersebut terus menambah konsumsinya atas barang tersebut.

MEMAKSIMALKAN NILAI GUNA (UTILITY)
Dalam keadaan dimana harga-harga berbagai macam barang adalah berbeda, syarat yang harus dipenuhi untuk memberikan nilai guna yang maksimum adalah : setiap rumah yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan berbagai jenis barang akan memberikan nilai guna marginal yang sama besarnya.
Hipotesis :
· Seseorang akan memaksimumkan nilai guna dari barang-barang yang dikonsumsinya apabila perbandingan nilai guna marginal berbagai barang tersebut adalah sama dengan perbandingan harga-harga barang tersebut.
· Seseorang akan memaksimumkan nilai guna dari barang-barang yang dikonsumsinya apabila nilai guna marginal untuk setiap rupiah yang dikeluarkan adalah sama untuk setiap barang yang dikonsumsikan.

STRUKTUR PASAR
Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Analisa ekonomi membedakan struktur pasar menjadi 4 jenis yaitu : Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Monopoli, Persaingan Monopolistis, dan Pasar Oligopoli:
Pasar Persaingan Sempurna
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Perekonomian merupakan pasar persaingan sempuma. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu yang ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah yang mendekati ciri-cirinya, yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan disektor pertanian. Namun demikian, walaupun pasar persaingan sempurna yang murni tidak wujud di dalam praktek.
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli. Dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.

CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Setiap perusahaan adalah “pengambil harga”
Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau merubah harga pasar. Adapun perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.
Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
Artinya sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut. Produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan tersebut.Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama
Artinya bahwa barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan oleh produsen A atau B.Banyak perusahaan dalam pasar
Artinya karena jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Menyebabkan kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar tersebut.Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar
Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Sehingga produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lain lebih tinggi dan pada yang berlaku di pasar.
Beberapa kelemahan / keburukan persaingan sempurna yaitu :
· Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
· Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
· Membatasi pilihan konsumen
· Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
· Distribusi pendapatan tidak selalu merata

PASAR MONOPOLI

CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI
Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan
Artinya bahwa barang-barang atau jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli dari tempat lain.
Para pembeli tidak punya pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut, maka mereka harus membeli dari perusahaan tersebut, maka mereka harus membeli dari perusahaan tersebut. Para pembeli tidak dapat berbuat suatu apapun di dalam menentukan syrata jual beli.Tidak mempunyai barang pengganti yang “mirip”
Artinya barang yang dihasilkan perusahaan tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada dalam perekonomian, begitu pula dengan kegunaannya.
Ø Menguasai penentuan harga
Artinya karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual didalam pasar, maka penentuan harga dapat dikuasai.
Ø Mempromosikan penjualan secara iklan kurang diperlukan artinya karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya perusahaan di dalam industri, ia tidak perlu melakukan promosi penjualan secara iklan.

PENETAPAN HARGA PASAR MONOPOLI
Monopoli bisa terjadi karena perusahaan–perusahaan lain menganggap tidak menguntungkan untuk masuk pasar, atau memang terhalang (dihalang– halangi) masuk pasar. Halangan masuk pasar disebut dengan istilah Barriers to Entery.
Halangan masuk pasar dibedakan atas dua jenis, yaitu :
Alasan teknis (technical barriers to entery)
Ditinjau dari segi teknis, memang ada perusahaan yang bersifat memasuki suatu pasar tetapi terhambat secara teknis. Biasanya produksi untuk barang yang bersangkutan mencirikan biaya marjinal yang semakin menurun, dan level output yang memberikan biaya minimum sangat besar sekali. Debgan demikian teknologi produksi yang efisien adalah yang berskala besar saja, sedang yang beroperasi dengan skala kecil sangat tidak efektif. Modal yang dibutuhkan untuk menghasilkan jenis produksi ini biasanya sangat besar.
Karena alasan hukum atau undang – undang (legal barriers to entery)
Kebanyakan monopoli murni tercipta karena alasan hukum atau undang – undang, bukan karena alasan teknis atau ekonomis. Banyak monopoli yang diizinkan (dilindungi) dengan paten.
Menciptakan Halangan Masuk Pasar
Secara umum halangan masuk pasar bisa dibedakan antara halangan yang bersifat eksternal dan internal. Ada pula contoh di atas yaitu halangan teknis dan hukum termasuk halangan yang sifatnya eksternal. Dan ada pula halangan yang diciptakan pemonopoli itu sendiri, misalnya dengan menciptakan produk – produk atau teknik – teknik yang rumit dan menyusahkan. Teknik ini tidak sampai bocor pada perusahaan pesaing.
Laba Monopoli
Laba ini selalu positif sepanjang harga pasar lebih besar dari biaya total rata – rata (average total cost, ATC). Karena dalam pasar monopoli tidak ada perusahaan yang keluar atau masuk pasar, maka laba monopoli ini bisa diperoleh tidak hanya dalam jangka pendek, tapi juga dalam jangka panjang. Laba monopoli yang diterima dalam jangka panjang ini oleh beberapa pakar ekonomi disebut juga dengan sewa monopoli (monopoly rents). Yaitu jumlah pengembalian terhadap faktor yang memungkinkan adanya monopoli tersebut.
Posisi Keseimbangan
Karena produsen monopoli adalah satu-satunya produsen di pasar, maka kurve permintaannya juga kurve permintaan pasar. Kurve permintaan pasar turun dari kiri atas ke kanan bawah berarti produsen bisa mempengaruhi harga pasar dengan jalan menaik-turunkan produksinya.
Perbedaan monopoli dibanding persaingan sempurna antara lain :
Ø bisa menentukan outputnya
Ø bisa menentukan harga jual
Ø ekuilibrium perusahaan = ekuilibrium pasar

PASAR OLIGOPOLI

CIRI-CIRI PASAR OLIGOPOLI
a. Jumlah perusahaan sangat sedikit
Pasar oligopoli hanya terdiri dari kelompok kecil perusahaan. Biasanya struktur dari perusahaan oligopoli adalah terdapat beberapa perusahaan raksasa yang mengusai sebagian besar pasar oligopoli dan disamping itu terdapat pula beberapa perusahaan kecil. Pasar oligopoli di sini mempunyai sifat yang khusus yaitu saling mempengaruhi satu sama lain.
b. Barang yang diproduksikan adalah barang “standart” atau barang berbeda corak.
Dalam pasar oligopoli di sini menghasilkan barang standart pasar yang bersifat seperti dijumpai dalam industri penghasil bahan mentah seperti industri baja dan aluminium / industri bahan baku seperti industri semn dan bahan bangunan
c. Kekuatan menentukan harga adakalanya lemah dan ada kalanya sangat tangguh.
Kekuatan menentukan harga menjadi lebih terbatas, bila suatu perusahaan menurunkan harga, dalam waktu singkat akan menarik pembeli. Tetapi bila perusahaan dalam pasar oligopoli bekerja sama dalam menentukan harga, maka harga dapat distabilkan pada tingkat yang mereka kehendaki.
d. Hambatan untuk masuk ke industri cukup tangguh.
Terdapat hambtaan yang cukup kuat yang menghalangi perusahaan yang baru untuk memasuki pasar oligopoli antara lain :
o Hak paten
o Modal yang terlalu besar
o Perusahaan
o Pada umumnya perusahaan oligopoli perlu promosi secara iklan. Iklan secara terus menerus sangat diperlukan oleh perusahaan oligopoli yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Kegiatan promosi secara iklan yang sangat aktif tersebut adalah untuk dua (2) tujuan antara lain : menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama
Macam Oligopoli
1. Oligopoli dengan diferensiasi produk
Setiap perusahaan dengan merek-merek khusus tersendiri. Semakin besar tingkat diferensiasi produk yang ada semakin tidak tergantung kurva permintaannya dengan perusahaan lain, sehingga kurve permintaan perusahaan bisa digambarkan secara mandiri posisinya (antara D1 dan D2).
2. Oligopoli tanpa deferensiasi produk
Setiap perusahaan tidak memberi merek khusus. Dengan demikian kurve permintaan seorang produsen tidak bisa ditentukan / tidak bisa dianalisa.
Output dan Harga dalam Oligopoli
a. Dalam kasus deferensiasi yang cukup kuat, produsen akan berhati-hati dan menganggap kurve permintaan paling rendah (D1), sehingga ia bisa menentukan posisi optimum pada tingkat output Q* dan harga P*
b. Kurve permintaan perusahaan dimisalkan berapa persen (%) tertentu (misal 30%) dari kurve permintaan pasar.
c. Kasus Kinked Demand (kurve permintaan yang patah). Asumsi yang digunakan bila produsen menurunkan harga akan diikuti produsen lain, bila harga dinaikkan tidak diikuti perusahaan lain. Hal ini berarti perilaku produsen dipengaruhi produsen lain, yang menimbulkan implikasi sbb:
1) Tendensi bagi para produsen oligopoli untuk bekerjasama di bidang penentuan harga.
2) Tendesi bagi para produsen untuk bersaing tidak dalam bentuk persaingan harga, tetapi dalam bentuk persaingan lain (misal mutu).
Oligopoli dan Kesejahteraan Masyarakat
Efek negatif oligopoli adalah :
a. Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati oleh para produsen oligopoli dalam jangka panjang.
b. Kemungkinan adanya ketidak efisienan produksi karena setiap produsen tidak beroperasi pada AC minimum.
c. Kemungkinan adanya “eksploitasi” terhadap konsumen maupun buruh (karena P > MC); seperti kasus monopoli.
d. Ketegaran harga (terutama ke bawah) sering dikatakan menunjang adanya inflasi yang kronis; dan ini merugikan masyarakat secara makro.
Kebaikan Oligopoli
Karena keuntungan yang besar maka dapat menciptakan inovasi yang sangat berguna, bahkan lebih baik dari monopoli.
Cara mengatasi efek negatif dari pemerintah al :
a. Menekan hambatan perusahaan yang mau masuk
b. Diadakan UU melarang kerjasama antara perusahaan oligopoli baik secara diam-diam/terbuka.
c. Merubah struktur pasar oligopolitis dengan menentukan batas maksimum dari ukuran suatu badan usaha dan melarang diadakannya penggabungan (merger) antara perusahaan yang ada.

Sumber : http://dhoniwisnuyanariswan.wordpress.com/2012/05/06/ruang-lingkup-ilmu-ekonomi/

Sabtu, 12 Januari 2013

Cerita Motivasi : Kerja Adalah Kehormatan



Seorang eksekutif muda sedang beristirahat siang di sebuah kafe terbuka. Sambil sibuk mengetik di laptopnya, saat itu seorang gadis kecil yang membawa beberapa tangkai bunga menghampirinya.
”Om beli bunga Om.”
”Tidak Dik, saya tidak butuh,” ujar eksekutif muda itu tetap sibuk dengan laptopnya.
”Satu saja Om, kan bunganya bisa untuk kekasih atau istri Om,” rayu si gadis kecil.
Setengah kesal dengan nada tinggi karena merasa terganggu keasikannya si pemuda berkata, ”Adik kecil tidak melihat Om sedang sibuk? Kapan-kapan ya kalo Om butuh Om akan beli bunga dari kamu.”
Mendengar ucapan si pemuda, gadis kecil itu pun kemudian beralih ke orang-orang yang lalu lalang di sekitar kafe itu. Setelah menyelesaikan istirahat siangnya, si pemuda segera beranjak dari kafe itu. Saat berjalan keluar ia berjumpa lagi dengan si gadis kecil penjual bunga yang kembali mendekatinya.
”Sudah selesai kerja Om, sekarang beli bunga ini dong Om, murah kok satu tangkai saja.” Bercampur antara jengkel dan kasihan si pemuda mengeluarkan sejumlah uang dari sakunya.
”Ini uang 2000 rupiah buat kamu. Om tidak mau bunganya, anggap saja ini sedekah untuk kamu,” ujar si pemuda sambil mengangsurkan uangnya kepada si gadis kecil. Uang itu diambilnya, tetapi bukan untuk disimpan, melainkan ia berikan kepada pengemis tua yang kebetulan lewat di sekitar sana.
Pemuda itu keheranan dan sedikit tersinggung. ”Kenapa uang tadi tidak kamu ambil, malah kamu berikan kepada pengemis?” Dengan keluguannya si gadis kecil menjawab, ”Maaf Om, saya sudah berjanji dengan ibu saya bahwa saya harus menjual bunga-bunga ini dan bukan mendapatkan uang dari meminta-minta. Ibu saya selalu berpesan walaupun tidak punya uang kita tidak bolah menjadi pengemis.”
Pemuda itu tertegun, betapa ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari seorang anak kecil bahwa kerja adalah sebuah kehormatan, meski hasil tidak seberapa tetapi keringat yang menetes dari hasil kerja keras adalah sebuah kebanggaan. Si pemuda itu pun akhirnya mengeluarkan dompetnya dan membeli semua bunga-bunga itu, bukan karena kasihan, tapi karena semangat kerja dan keyakinan si anak kecil yang memberinya pelajaran berharga hari itu.
Tidak jarang kita menghargai pekerjaan sebatas pada uang atau upah yang diterima. Kerja akan bernilai lebih jika itu menjadi kebanggaan bagi kita. Sekecil apapun peran dalam sebuah pekerjaan, jika kita kerjakan dengan sungguh-sungguh akan memberi nilai kepada manusia itu sendiri. Dengan begitu, setiap tetes keringat yang mengucur akan menjadi sebuah kehormatan yang pantas kita perjuangan.
Penulis : Andrie Wongso

Cerita Motivasi Kerja : Kisah Si Penebang Pohon



Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin. 
Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon. 
Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, “Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu”. 
Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. “Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku, bagaimana aku dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjaku kepada majikan?” pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi. 
Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, “Kapan terakhir kamu mengasah kapak?” 
“Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu, saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga”. Kata si penebang. 
“Nah, disinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya semakin menurun. Maka, sesibuk apapun, kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal. 
Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja!” perintah sang majikan. Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak. 
Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru !
Penulis : Andrie Wongso

Kumpulan Pantun Pendidikan dan Motivasi

Buah semangka di belah dua

Dimakan satu tinggal satu

Kalau ingin masuk surga

Rajinlah shalat lima waktu

Pak petani menanam padi

Menanam padi di tengah sawah

Kalau ingin berterima kasih

Berterimah kasih lah kepada Alloh

Karya : Evi Tamala



Buah papaya di belah dua

Di makan satu tinggal satu

Jangan lupakan orang tua

Agar hidup mendapat restu

Buah kelapa di belah tiga

Di makan satu tinggal dua

Jangan lupakan orang tua

Agar kita masuk surga

Karya : Kristina aulia


Buah papaya buah delima

Hidup di hutan bewarna ungu

Kalau ingin naik kelas lima

Rajinlah belajar setiap waktu

Buah papaya di belah dua

Di makan satu tinggal Satu

Jangan pernah berbuat dosa

masuk neraka setiap waktu

Karya: Ayu wandira


Jika ada jarum yang patah

Jangan di simpan didalam peti

Jika ada kata yang salah

Jangan di simpan dalam hati

Ada gambar di kali grafi

Setiap hari senin mengikuti upacara

Kalau bersekolah harus rapi

Jika luka keluar dara

Karya: Rio anggara


Kalau ada jarum yang patah

Jangan di simpan di dalam hati

Kalau ada kata yang salah

Jangan di simpan di dalam hati

Tak kalah nyawah hampir melayang

Napas pun singkat dada bergoyang

Mendalam seperti mabuk kepayang

Siapa yang memandang berkata sayang

Karya: Herli septariadi


Buah apel di belah tiga

Dimakan satu tinggal dua

Kalau ingin masuk surge

Jangan lupa jasa orang tua

Jika hendak ke Surabaya

Jangan lupa membeli buku

Jika mau di sayang orang tua

Rajinlah shalat lima waktu

karya: Maya sari


Kalau hendak kepulau jawa

Jangan lupa naik perahu

Jika mau jadi anak soleha

Jangan lupa shalat lima waktu

Buah durian di belah dua

Dimakan satu tinggal Satu

Jangan lupakan jasa orang tua

Agar hidup mendapat restu

Karya: Karin


Kalau suka main gitar

Mainlah di atas pagar

Kalau mau jadi anak yang pintar

Jangan suka malas belajar

Satu dua delapan empat

Ciri begitu salah bilangan

Walau pun kita lain tempat

Hilang di mata di hati jangan

Karya: Gusti randa


Jalan jalan kekota mekka

Melihat bunga yang megar

Hatiku sudah terjatuh cinta

Kepada wanita yang setia

Pohon tinggi di belit akar

Hati tinggi perut lapar

Pulang kerumah membawa kayu bakar

Perutku tergetar getar tidak tahan menahan lapar


Karya: reno

Iwan fals - sarjana muda




lntro : Dm Bb C Dm 


Dm          Am 
Berjalan seorang pria muda 
F            C          Dm 
Dengan jaket lusuh dipundaknya 
Dm            Am 
Di sela bibir tampak mengering 
F            C             Dm 
Terselip s’batang rumput liar 

Dm                 Am 
Jelas menatap awan berarak 
F            C            Dm 
Wajah murung s’makin terlihat 
Dm                        Am 
Dengan langkah gontai tak terarah 
F           C            Dm 
Keringat bercampur debu jalanan 
  

         F         C 
Reff I : Engkau sarjana muda 
         Dbdim    Dm 
         Resah mencari kerja 
         Bb       F         C 
         Mengandalkan ijasahmu 
         F       C 
         Empat tahun lamanya 
         Dbdim    Dm 
         Bergelut dengan buku 
         Bb       F          C 
         ‘Tuk jaminan masa depan 
             Dm         Am 
         Langkah kakimu terhenti 
            Dm        Am           Dm 
         Di depan halaman sebuah jawatan 

  
lnt : Dm Bb C Dm 
      Dm Bb C F Bb A 

  
Dm             Am 
Termenung lesu engkau melangkah 
F          C               Dm 
Dari pintu kantor yang di harapkan 
Dm            Am 
Tergiang kata tiada lowongan 
F           C            Dm 
Untuk kerja yang di dambakan 
Dm               Am 
Tak peduli berusaha lagi 
F       C                Dm 
Namun kata sama yang kau dapatkan 
Dm                 Am 
Jelas menatap awan berarak 
F            C            Dm 
Wajah murung s’makin terlihat 



          F         C 
Reff II : Engkau sarjana muda 
          Dbdim    Dm 
          Resah mencari kerja 
          Bb       F        C 
          Tak berguna ijasahmu 
          F       C 
          Empat tahun lamanya 
          Dbdim    Dm 
          Bergelut dengan buku 
          Bb    F      C 
          Sia-sia semuanya 

Dm                         Am 
Setengah putus asa dia berucap 
     Dm 
“maaf ibu…”

Nilai Kehidupan


Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.
Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.
“Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini,” katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.
Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. “Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini.”
Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, “Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain. Kasihanilah lebah dan manusia yang telah bekerja keras tetapi tidak dapat menikmati hasilnya.”
Sekali lagi, tanpa menjawab sepatah kata pun, si pemuda berjalan mencari pohon yang lain. Kata yang didengarpun tidak jauh berbeda, “Anak muda, karena rindangnya daunku, banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan untuk sekadar beristirahat atau berteduh di bawah dedaunanku. Tolong jangan mati di sini.”
Setelah pohon yang ketiga kalinya, si pemuda termenung dan berpikir, “Bahkan sebatang pohonpun begitu menghargai kehidupan ini. Mereka menyayangi dirinya sendiri agar tidak patah, tidak terusik, dan tetap rindang untuk bisa melindungi alam dan bermanfaat bagi makhluk lain”.
Segera timbul kesadaran baru. “Aku manusia; masih muda, kuat, dan sehat. Tidak pantas aku melenyapkan kehidupanku sendiri. Mulai sekarang, aku harus punya cita-cita dan akan bekerja dengan baik untuk bisa pula bermanfaat bagi makhluk lain”.
Si pemuda pun pulang ke rumahnya dengan penuh semangat dan perasaan lega.
Kalau kita mengisi kehidupan ini dengan menggerutu, mengeluh, dan pesimis, tentu kita menjalani hidup ini (dengan) terasa terbeban dan saat tidak mampu lagi menahan akan memungkinkan kita mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri.

Sebaliknya, kalau kita mampu menyadari sebenarnya kehidupan ini begitu indah dan menggairahkan, tentu kita akan menghargai kehidupan ini. Kita akan mengisi kehidupan kita, setiap hari penuh dengan optimisme, penuh harapan dan cita-cita yang diperjuangkan, serta mampu bergaul dengan manusia-manusia lainnya.

Universitas Kehidupan



Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS
Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR
Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR.
Seorang yang dekat dengan Tuhan, bukan berarti tidak ada air mata
Seorang yang taat pada Tuhan, bukan berarti tidak ada kekurangan
Seorang yang tekun berdoa, bukan berarti tidak ada masa sulit
Biarlah Tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Dia tahu yang tepat untuk memberikan yang terbaik.
Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN
Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN.
Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN
Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN
Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAHAN HATI.
Tetap semangat….
Tetap sabar….
Tetap tersenyum…..
Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN
TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN”
Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan
MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA.
[Disadur dari Buku "Sepatu Dahlan Iskan"]

Puisi Cinta Kahlil Gibran

CINTA yang AGUNG
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu’
Apabila cinta tidak berhasil…BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas LAGI ..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu TIDAK perlu mati
bersamanya…
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh

Senandung Cinta

Jiwa yang terkapar nada rindu mengusik kalbu Nyanyian yang tiada pernah tergores tinta
Nada kasih mengalir menembus sukma
Menyentuh batin mengalirkan sayang

Nyanyian yang tiada pernah tergores tinta
Sungguh...betapa segala resah mendesah
Bimbang mengguncang dalam ketidak-abadian
Untuk siapa nada ini kan menyapa

Di relung jiwa bersemayam segala rasa
Terhempas risau, melayang hilang
Menjelajah hati menjawab tanya
Hadir membayang dalam bayang-bayang
Getar ujung jemari kabarkan kehadirannya
Nyata terasa getaran dijiwa.
Bening air mata, berkaca-kaca
Bak air telaga yang memantulkan gemerlap bintang

Sendu merayu ditengah heningnya malam
Bercengkrama bersama titik-titik embun
Membongkar dinginnya kabut rahasia
Hingga kebenaran, datang  menjelang

Nada lahir dari ujung renungan
Mengalun bersama kesunyian
Menepis semua kebisingan
Mengalir diantara mimpi dan bayangan

Adalah cinta terbawa nyata diantara alunan nada
Rindu memecah sepi, lantang bergemuruh menderu hati
Menabur mimpi, dalam hasrat menggebu di ujung rindu
Dibalik nada-nada cinta, aku menemukanmu
                                                                                    




Keagungan Cinta


Ketika air mata menitik di pipimu
Saat kau masih peduli terhadapnya
Dan dia tak lagi mempedulikanmu
Meski engkau  masih setia menantinya

Manakala dia bisa mencintai selain dirimu
Namun kau tetap tersenyum bahagia
Dan terucap jujur dari mulut, lalu berkata
Aku turut bahagia dalam kebahagiaanmu

Jika cinta bertepuk sebelah tangan, lepaskan tanganmu
Terbang dan kepakkan  sayapmu selebar angkasa biru 
Arungi luas alam bebas, hingga kau dapati tempat berteduh
Tuk tentukan arah, temukan cinta yang pernah hilang




Nyanyian Sukma


Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata;
sebuah lagu yang bernafas di dalam benih hatiku,

Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ;
ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya,
dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.

Betapa dapat aku mendesahkannya?
Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana
Kepada siapa aku akan menyanyikannya?

Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Kerna aku risau, dia akan terhempas
Di telinga pendengaran yang keras.
Pabila kutatap penglihatan batinku

Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,
Dan pabila kusentuh hujung jemariku
Terasa getaran kehadirannya.
Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,
Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan.

Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu
Yang membongkarkan rahsia mawar layu.
Lagu itu digubah oleh renungan,
Dan dikumandangkan oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh kebisingan,Dan dilipat oleh kebenaran,
Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,
Dan difahami oleh cinta,
Dan disembunyikan oleh kesedaran siang
Dan dinyanyikan oleh sukma malam.

Lagu itu lagu kasih-sayang,
Gerangan ‘Cain’ atau ‘Esau’ manakah Yang mampu membawakannya berkumandang?
Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada melati:
Suara manakah yang dapat menangkapnya?
Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan suci,
Getar nada mana yang mampu menggoyahnya?
Siapa berani menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam?
Siapa yang berani membandingkan deru alam, Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?
Siapa berani memecah sunyi
Dan lantang menuturkan bisikan sanubari
Yang hanya terungkap oleh hati?
Insan mana yang berani melagukan kidung suci Tuhan?




 Aku Bicara Perihal Cinta


Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.

Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.

Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu,
demikian pula dia ada untuk pemangkasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu,
dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.

Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu,
dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta,
supaya bisa kaupahami rahasia hatimu,
dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

Namun pabila dalam ketakutanmu,
kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.
Maka lebih baiklah bagimu,
kalau kaututupi ketelanjanganmu,
dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa,
tapi tak seluruh gelak tawamu,
dan menangis,
tapi tak sehabis semua airmatamu.

Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri,
dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki,
pun tiada ingin dimiliki;
Karena cinta telah cukup bagi cinta.

Pabila kau mencintai kau takkan berkata,
TUHAN ada di dalam hatiku,
tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati TUHAN”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta,
sebab cinta,
pabila dia menilaimu memang pantas,
mengarahkan jalanmu.

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya.
Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan,
biarlah ini menjadi aneka keinginanmu:
Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali,
yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.

Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan,
dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;
Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu,
dan sebuah gita puji pada bibirmu.

Cipta : Khalil Gibran

5. PENGAWASAN DALAM ORGANISASI



Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi. Dimana memiliki arti suatu proses mengawasi dan mengevaluasi suatu kegiatan. Suatu Pengawasan dikatakan penting karena Tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya. Di dalam suatu organisasi terdapat tipe-tipe pengawasan yang digunakan, seperti pengawasan Pendahuluan (preliminary control), Pengawasan pada saat kerja berlangsung (cocurrent control), Pengawasan Feed Back (feed back control).Di dalam proses pengawasan juga diperlukan Tahap-tahap pengawasan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tahap-tahap pengawasan tersebut terdiri dari beberapa macam, yaitu Tahap Penetapan Standar, Tahap Penentuan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan, Tahap Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan, Tahap Pembandingan Pelaksanaan dengan Standar dan Analisa Penyimpangan dan Tahap Pengambilan Tindakan Koreksi.
Suatu Organisasi juga memiliki perancangan proses pengawasan, yang berguna untuk merencanakan secara sistematis dan terstruktur agar proses pengawasan berjalan sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau direncanakan. Untuk menjalankan proses pengawasan tersebut dibutuhkan alat bantu manajerial dikarenakan jika terjadi kesalahan dalam suatu proses dapat langsung diperbaiki. Selain itu, pada alat-alat bantu pengawasan ini dapat menunjang terwujudnya proses pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan. Pengawasan juga meliputi bidang-bidang pengawasan yang menunjang keberhasilan dari suatu tujuan organisasi diantaranya.
I.2 Perumusan Masalah
Dalam makalah ini, penyusun akan memberikan gambaran mengenai pembahasan-pembahasan tentang pengawasan, antara lain :
1. Pengertian Pengawasan
2. Tipe-Tipe Pengawasan
3. Tahap-Tahap Pengawasan
4. Pentingnya Pengawasan
5. Perancangan Proses Pengawasan.
6. Bidang-Bidang Pengawasan Strategik
7. Alat Bantu Pengawasan Manajerial.
BAB II
ISI
II.1 PENGERTIAN PENGAWASAN
Pengawasan bisa didefinisikan sebagai suatu usaha sistematis oleh manajemen bisnis untuk membandingkan kinerja standar, rencana, atau tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu untuk menentukan apakah kinerja sejalan dengan standar tersebut dan untuk mengambil tindakan penyembuhan yang diperlukan untuk melihat bahwa sumber daya manusia digunakan dengan seefektif dan seefisien mungkin didalam mencapai tujuan.
George R. Tery (2006:395) mengartikan pengawasan sebagai mendeterminasi apa yang telah dilaksanakan, maksudnya mengevaluasi prestasi kerja dan apabila perlu, menerapkan tidankan-tindakan korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Robbin (dalam Sugandha, 1999 : 150) menyatakan pengawasan itu merupakan suatu proses aktivitas yang sangat mendasar, sehingga membutuhkan seorang manajer untuk menjalankan tugas dan pekerjaan organisasi.
Kertonegoro (1998 : 163) menyatakan pengawasan itu adalah proses melaui manajer berusaha memperoleh kayakinan bahwa kegiatan yang dilakukan sesuai dengan perencanaannya.
Terry (dalam Sujamto, 1986 : 17) menyatakan Pengawasan adalah untuk menentukan apa yang telah dicapai, mengadakan evaluasi atasannya, dan mengambil tindakan-tidakan korektif bila diperlukan untuk menjamin agar hasilnya sesuai dengan rencana.
Dale (dalam Winardi, 2000:224) dikatakan bahwa pengawasan tidak hanya melihat sesuatu dengan seksama dan melaporkan hasil kegiatan mengawasi, tetapi juga mengandung arti memperbaiki dan meluruskannya sehingga mencapai tujuan yang sesuai dengan apa yang direncanakan.
Admosudirdjo (dalam Febriani, 2005:11) mengatakan bahwa pada pokoknya pengawasan adalah keseluruhan daripada kegiatan yang membandingkan atau mengukur apa yang sedang atau sudah dilaksanakan dengan kriteria, norma-norma, standar atau rencana-rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
Siagian (1990:107) menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan pengawasan adalah proses pengamatan daripada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
Kesimpulannya, pengwasan merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan tujuan dengan tujuan-tujuan perencanaan,merancang system informasi umpan balik,membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya,menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan.
II.2 TIPE-TIPE PENGAWASAN
Donnelly, et al. (dalam Zuhad, 1996:302) mengelompokkan pengawasan menjadi 3 Tipe pengawasan yaitu :
1. Pengawasan Pendahuluan (preliminary control).
2. Pengawasan pada saat kerja berlangsung (cocurrent control)
3. Pengawasan Feed Back (feed back control)
II.2.1 Pengawasan Pendahuluan (preliminary control).
Pengawasan yang terjadi sebelum kerja dilakukan. Pengawasan Pendahuluan menghilangkan penyimpangan penting pada kerja yang diinginkan yang dihasilkan sebelum penyimpangan tersebut terjadi. Pengawasan Pendahuluan mencakup semua upaya manajerial guna memperbesar kemungkinan bahwa hasil-hasil aktual akan berdekatan hasilnya dibandingkan dengan hasil-hasil yang direncanakan.
Memusatkan perhatian pada masalah mencegah timbulnya deviasi-deviasi pada kualitas serta kuantitas sumber-sumber daya yang digunakan pada organisasi-organisasi. Sumber-sumber daya ini harus memenuhi syarat-syarat pekerjaan yang ditetapkan oleh struktur organisasi yang bersangkutan.
Dengan ini, manajemen menciptakan kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur dan aturan-aturan yang ditujukan pada hilangnya perilaku yang menyebabkan hasil kerja yang tidak diinginkan di masa depan. Dipandang dari sudut prespektif demikian, maka kebijaksanaan-¬kebijaksanaan merupakan pedoman-pedoman yang baik untuk tindakan masa mendatang.
Pengawasan pendahuluan meliputi; Pengawasan pendahuluan sumber daya manusia, Pengawasan pendahuluan bahan-bahan, Pengawasan pendahuluan modal dan Pengawasan pendahuluan sumber-sumber daya financial.
II.2.2 Pengawasan pada saat kerja berlangsung (cocurrent control)
Pengawasan yang terjadi ketika pekerjaan dilaksanakan. Memonitor pekerjaan yang berlangsung guna memastikan bahwa sasaran-sasaran telah dicapai. Concurrent control terutama terdiri dari tindakan-tindakan para supervisor yang mengarahkan pekerjaan para bawahan mereka.
Direction berhubungan dengan tindakan-tindakan para manajer sewaktu mereka berupaya untuk:
• Mengajarkan para bawahan mereka bagaimana cara penerapan metode¬-metode serta prosedur-prsedur yang tepat.
• Mengawasi pekerjaan mereka agar pekerjaan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
II.2.3 Pengawasan Feed Back (feed back control)
Pengawasan Feed Back yaitu mengukur hasil suatu kegiatan yang telah dilaksakan, guna mengukur penyimpangan yang mungkin terjadi atau tidak sesuai dengan standar.
Pengawasan yang dipusatkan pada kinerja organisasional dimasa lalu. Tindakan korektif ditujukan ke arah proses pembelian sumber daya atau operasi-operasi aktual. Sifat kas dari metode-metode pengawasan feed back (umpan balik) adalah bahwa dipusatkan perhatian pada hasil-hasil historikal, sebagai landasan untuk mengoreksi tindakan-tindakan masa mendatang.
Adapun sejumlah metode pengawasan feed back yang banyak dilakukan oleh dunia bisnis yaitu:
• Analysis Laporan Keuangan (Financial Statement Analysis)
• Analisis Biaya Standar (Standard Cost Analysis)
• Pengawasan Kualitas (Quality Control)
• Evaluasi Hasil Pekerjaan Pekerja (Employee Performance Evaluation)
II.3 TAHAP-TAHAP PROSES PENGAWASAN
Tahap Proses Pengawasan :
1. Tahap Penetapan Standar
Tujuannya adalah sebagai sasaran, kuota, dan target pelaksanaan kegiatan yang digunakan sebagai patokan dalam pengambilan keputusan. Bentuk standar yang umum yaitu :
a. standar phisik
b. standar moneter
c. standar waktu
2. Tahap Penentuan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
Digunakan sebagai dasar atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara tepat.
3. Tahap Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
Beberapa proses yang berulang-ulang dan kontinue, yang berupa atas, pengamatan, laporan, metode, pengujian, dan sampel.
4. Tahap Pembandingan Pelaksanaan dengan Standar dan Analisa Penyimpangan
Digunakan untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan dan menganalisanya mengapa bisa terjadi demikian, juga digunakan sebagai alat pengambilan keputusan bagai manajer.
5. Tahap Pengambilan Tindakan Koreksi
Bila diketahui dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan, dimana perlu ada perbaikan dalam pelaksanaan.
Menurut Kadarman (2001, hal. 161) langkah-langkah proses pengawasan yaitu:
a. Menetapkan Standar
Karena perencanaan merupakan tolak ukur untuk merancang pengawasan, maka secara logis hal irri berarti bahwa langkah pertama dalam proses pengawasan adalah menyusun rencana. Perencanaan yang dimaksud disini adalah menentukan standar.
b. Mengukur Kinerja
Langkah kedua dalam pengawasan adalah mengukur atau mengevaluasi kinerja yang dicapai terhadap standar yang telah ditentukan.
c. Memperbaiki Penyimpangan
Proses pengawasan tidak lengkap jika tidak ada tindakan perbaikan terhadap penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
Menurut G. R. Terry dalam Sukama (1992, hal. 116) proses pengawasan terbagi atas 4 tahapan, yaitu:
1. Menentukan standar atau dasar bagi pengawasan.
2. Mengukur pelaksanaan
3. Membandingkan pelaksanaan dengan standar dan temukanlah perbedaan jika ada.
4. Memperbaiki penyimpangan dengan cara-cara tindakan yang tepat.
Terry (dalam Winardi, 1986:397) bahwa pengawasan terdiri daripada suatu proses yang dibentuk oleh tiga macam langkah-langkah yang bersifat universal yakni:
1. mengukur hasil pekerjaan,
2. membandingkan hasil pekerjaan dengan standard dan memastikan perbedaan (apabila ada perbedaan),
3. mengoreksi penyimpangan yang tidak dikehendaki melalui tindakan perbaikan.
Maman Ukas (2004:338) menyebutkan tiga unsur pokok atau tahapan-tahapan yang selalu terdapat dalam proses pengawasan, yaitu:
1. Ukuran-ukuran yang menyajikan bentuk-bentuk yang diminta. Standar ukuran ini bisa nyata, mungkin juga tidak nyata, umum ataupun khusus, tetapi selama seorang masih menganggap bahwa hasilnya adalah seperti yang diharapkan.
2. Perbandingan antara hasil yang nyata dengan ukuran tadi. Evaluasi ini harus dilaporkan kepada khalayak ramai yang dapat berbuat sesuatu akan hal ini.
3. Kegiatan mengadakan koreksi. Pengukuran-pengukuran laporan dalam suatu pengawasan tidak akan berarti tanpa adanya koreksi, jikalau dalam hal ini diketahui bahwa aktivitas umum tidak mengarah ke hasil-hasil yang diinginkan.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa proses pengawasan dilakukan berdasarkan beberapa tahapan yang harus dilakukan.
• Menetapkan standar pelaksanaan (perencanaan)
Sehingga dalam melakukan pengawasan manajer mempunyai standard yang jelas.
• Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
Mengukur kinerja pegawai, sejauh mana pegawai dapat menerapkan perencanaan yang telah dibuat atau ditetapkan perusahaan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya secara optimal.
• Pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standard dan penganalisa penyimpangan-penyimpangan
• Pengambilan tindakan koreksi
Melakukan perbaikan jika ditemukan penyimpangan¬-penyimpangan yang terjadi.
II.4 PENTINGNYA PENGAWASAN
Suatu prganisasi akan berjalan terus dan semakin komplek dari waktu ke waktu, banyaknya orang yang berbuat kesalahan dan guna mengevaluasi atas hasil kegiatan yang telah dilakukan, inilah yang membuat fungsi pengawasan semakin penting dalam setiap organisasi. Tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya.
Ada beberapa alasan mengapa pengawasan itu penting, diantaranya :
• Perubahan lingkungan organisasi
Berbagai perubahan lingkungan organisasi terjadi terus-menerus dan tak dapat dihindari, seperti munculnya inovasi produk dan pesaing baru, diketemukannya bahan baku baru dsb. Melalui fungsi pengawasannya manajer mendeteksi perubahan yang berpengaruh pada barang dan jasa organisasi sehingga mampu menghadapi tantangan atau memanfaatkan kesempatan yang diciptakan perubahan yang terjadi.
• Peningkatan kompleksitas organisasi
Semakin besar organisasi, makin memerlukan pengawasan yang lebih formal dan hati-hati. Berbagai jenis produk harus diawasi untuk menjamin kualitas dan profitabilitas tetap terjaga. Semuanya memerlukan pelaksanaan fungsi pengawasan dengan lebih efisien dan efektif.
• Meminimalisasikan tingginya kesalahan-kesalahan
Bila para bawahan tidak membuat kesalahan, manajer dapat secara sederhana melakukan fungsi pengawasan. Tetapi kebanyakan anggota organisasi sering membuat kesalahan. Sistem pengawasan memungkinkan manajer mendeteksi kesalahan tersebut sebelum menjadi kritis.
• Kebutuhan manager untuk mendelegasikan wewenang
Bila manajer mendelegasikan wewenang kepada bawahannya tanggung jawab atasan itu sendiri tidak berkurang. Satu-satunya cara manajer dapat menen-tukan apakah bawahan telah melakukan tugasnya adalah dengan mengimplementasikan sistem penga-wasan.
• Komunikasi
• Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi
Langkah terakhir adalah pembandingan penunjuk dengan standar, penentuan apakah tindakan koreksi perlu diambil dan kemudian pengambilan tindakan.
II.5 PERANCANGAN PROSES PENGAWASAN
Wiliam H. Newman menetapkan prosedure sistem pengawasan dimana dikemukakan 5 jenis pendekatan, yaitu:
1) Merumuskan hasil yang di inginkan
Yang dihubungkan dengan individu yang melaksanakan.
2) Menetapkan penunjuk hasil
Dengan tujuan untuk mengatasi dan memperbaiki penyimpangan sebelum kegiatan diselesaikan, yaitu dengan:
• Pengukuran input
• Hasil pada tahap awal
• Gejala yang dihadapi
• Kondisi perubahan yang diasumsikan
3) Menetapkan standar penunjuk dan hasil
Dihubungkan dengan kondisi yang dihadapi.
4) Menetapkan jaringan informasi dan umpan balik
Dimana komunikasi pengawasan didasarkan pada prinsip manajemen by excetion yaitu atasan diberi informasi bila terjadi penyimpangan pada standar.
5) Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diambil satu kesimpulan bahwa proses pengawasan merupakan hal penting dalam menjalankan kegiatan organisasi, oleh karena itu setiap pimpinan harus dapat menjalankan fungsi pengawasan sebagai salah satu fungsi manajemen.
Pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan organisasi akan memberikan implikasi terhadap pelaksanaan rencana, sehingga pelaksanaan rencana akan baik jika pengawasan dilakukan secara baik, dan tujuan baru dapat diketahui tercapai dengan baik atau tidak setelah proses pengawasan dilakukan. Dengan demikian peranan pengawasan sangat menentukan baik buruknya pelaksanaan suatu rencana.
Mengenai pentingnya pelaksanaan pengawasan untuk mensukseskan rencana, Winardi (2000:172) mengungkapkan bahwa: “pengawasan berarti membuat sesuatu terjadi, sesuai dengan apa yang menurut rencana akan terjadi. Perencanaan dan pengawasan boleh dikatakan tidak dapat kita pisahkan satu sama lain, dan mereka ibarat: kembar siam dalam bidang manajemen”.
II.6 BIDANG-BIDANG PENGAWASAN STRATEGIK
Bidang strategik yang dapat membuat organisasi secara keseluruhan mencapai sukses yaitu :
• Transaksi Keuangan
o Analisis Laporan Keuangan (Financial Statement Analysis)
Analisa laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang.
o Manajemen Kas (Cash Management)
o Pengelolaan Biaya (Cost Control)
• Hubungan Manajer dan Bawahan
Hubungan antara manager dan bawahan juga harus baik dan terjaga. Sebisa mungkin ada hubungan 2 arah antara manager dan bawahan, bukan hubungan searah dimana manager terus-terusan memberi perintah kepada bawahan tanpa mau mendengar keluhan dan perasaan bawahannya. Bila ada hubungan harmonis seperti keluarga dalam suatu perusahaan maka akan tercipta team kerja yang solid dan kuat dalam menjalankan perusahaan.
• Operasi-operasi Produktif
II.7 ALAT BANTU PENGAWASAN MANAJERIAL
Alat-alat pengawasan yang paling dikenal dan paling umum digunakan adalah :
1) Manajemen Pengecualian (Management by Exception)
Manajemen pengecualian adalah teknik pengawasan yang memungkinkan hanya penyimpangan kecil antara yang direncanakan dan kinerja aktual yang mendapatkan perhatian dari wirausahawan. Manajemen penegecualian didasarkan pada prinsip pengecualian, prinsip manajemen yang muncul paling awal pada literatur manajemen. Prinsip pengecualian menyatakan bahwa bawahan menangani semua persoalan rutin organisasional, sementara wirausahawan menangani persoalan organisasional non rutin atau diluar kebiasaan.
2) Management Information System (MIS)
MIS yaitu suatu metoda informal pengadaan dan penyediaan bagi manajemen, informasi yang diperlukan dengan akurat dan tepat waktu untuk membantu proses pembuatan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi perencanaan, pengawasan dan operasional organisasi yang dilaksanakan secara efektif.
MIS dirancang melalui beberapa tahap utama yaitu :
1. Tahap survei pendahuluan dan perumusan masalah.
2. Tahap desain konseptual.
3. Tahap desain terperinci.
4. Tahap implementasi akhir.
Kriteria agar MIS berjalan efektif, yaitu :
• Mengikut sertakan pemakai dalam tim perancangan
• Mempertimbangkan secara hati-hati biaya system
• Memperlakukan informasi yang relevan dan terseleksi
• Adanya pengujian pendahuluan
• Menyediakan latihan dokumentasi tertulis bagi para operator dan pemakai system
Sedangakan criteria utama MIS efektif yaitu :
• Pengawasan terhadap kegiatan yang benar
• Tepat waktu dalam pemakainya
• Menekan biaya secara efektif
• System yang digunakan harus tepat dan akurat
• Dapat diterima oleh yang bersangkutan
3) Analisa Rasio
Rasio adalah hubungan antara dua angka yang dihitung dengan membagi satu angka dengan angka lainnya. Analisa rasio adalah proses menghasilkan informasi yang meringkas posisi financial dari organisasi dengan menghitung rasio yang didasarkan pada berbagai ukuran finansial yang muncul pada neraca dan neraca rugi-laba organisasi.
4) Penganggaran
Anggaran dalam organisasi ialah rencana keuangan yang menguraikan bagaimana dana pada periode waktu tertentu akan dibelanjakan maupun bagaimana dana tersebut akan diperoleh. Anggaran juga merupakan laporan resmi mengenai sumber-sumber keuangan yang telah disediakan untuk membiayai pelaksanaan aktivitas tertentu dalam kurun waktu yang ditetapkan. Disamping sebagai rencana keuangan, anggaran juga merupakan alat pengawasan.
Anggaran adalah bagian fundamental dari banyak program pengawasan organisasi. Pengawasan anggaran atau Budgetary Control itu sendiri merupakan suatu sistem sasaran yang telah ditetapkan dalam suatu anggaran untuk mengawasi kegiatan-kegiatan manajerial, dengan membandingkan pelaksanaan nyata dan pelaksanaan yang direncanakan.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Pengwasan merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan tujuan dengan tujuan-tujuan perencanaan,merancang system informasi umpan balik,membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya,menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan.
Tipe-tipe pengawasan yaitu ; Pengawasan Pendahuluan (preliminary control),Pengawasan pada saat kerja berlangsung (cocurrent control), Pengawasan Feed Back (feed back control). Tahap Proses Pengawasan ; Menetapkan standar pelaksanaan (perencanaan), Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan, Pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standard dan penganalisa penyimpangan –penyimpangan, Pengambilan tindakan koreksi.
Pengawasan penting disebabkan karena Perubahan lingkungan organisasi, Peningkatan kompleksitas organisasi, Meminimalisasikan tingginya kesalahan-kesalahan, Kebutuhan manager untuk mendelegasikan wewenang, Komunikasi dan Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi.
Perancangan proses pengawasan diantaranya yaitu; Merumuskan hasil yang di inginkan, Menetapkan penunjuk hasil, Menetapkan standar penunjuk dan hasil, Menetapkan jaringan informasi dan umpan balik dan Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi. Bidang strategik dalam pengawasan ialah Transaksi Keuangan, Hubungan Manajer dan Bawahan, dan Operasi-operasi Produktif. Alat-alat pengawasan yang paling umum ialah Manajemen Pengecualian (Management by Exception), Management Information System (MIS), Analisa Rasio dan Penganggaran.
III.2 Saran
Pengawasan dirasa sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena jika tidak ada pengawasan dalam suatu organisasi akan menimbulkan banyaknya kesalahan-kesalahan yang terjadi baik yang berasal dari bawahan maupun lingkungan.
Pengawasan menjadi sangat dibutuhkan karena dapat membangun suatu komunikasi yang baik antara pemimpin organisasi dengan anggota organisasi. Serta pengawasan dapat memicu terjadinya tindak pengoreksian yang tepat dalam merumuskan suatu masalah.
Pengawasan lebih baik dilakukan secara langsung oleh pemimpin organisasi. Disebabkan perlu adanya hak dan wewenang ketegasan seorang pemimpin dalam suatu organisasi. Pengawasan disarankan dilakukan secara rutin karena dapat merubah suatu lingkungan organisasi dari yang baik menjadi lebih baik lagi.