Akhirnya
jadi juga aku menulis di blogku. Ini adalah tulisan pertamaku yang aku
simpan diblog ini, so harap maklum kalau tulisannya tidak sebagus
tulisan para penulis lainnya. Sebenarnya aku bukan penulis atau orang
yang pandai menulis, aku hanya mencoba menuliskan apa yang ingin aku
tulis, nah lho bingung kan, ya udah gak usah dipikirin. Sekarang kita kembali ke topik kita.
Warna
– warni kehidupan, ya setiap kita yang menjalani hidup di dunia ini
pasti penuh dengan warna, bukan warna merah, kuning ataupun hijau
seperti warna pelangi, tetapi warna dalam arti penuh dengan sesuatu yang
berbeda dan bervariatif antara hidup yang kita alami dengan hidup yang
orang lain alami, juga berbagai hal yang sering terjadi selama kita
menjalani hidup.
Ada
dua hal di dunia ini yang menurutku paling menarik untuk kita
ceritakan, yaitu kebahagiaan dan kesedihan, keduanya memang sangat
bertolak belakang tetapi keduanya juga berjalan bersama mewarnai
kehidupan kita. Setiap kita pasti pernah mengalami keduanya baik
kebahagiaan juga kesedihan. Tetapi kebanyakan atau pasti, kita hanya
ingin mengalami kebahagiaannya saja dalam hidup kita, tetapi bagaimana
jika kita hanya mengalami kebahagiaannya saja tanpa ada kesedihan yang
mengikuti dibelakangnya? Pasti kehidupan kita tidak akan berwarna dan
menarik untuk kita jalani, namun bagaimana jika kita hanya mengalami
kesedihan tanpa ada kebahagiaan yang menemani hidup kita, tentu tidak
akan ada orang yang mau menjalani kehidupan seperti demikian.
Maka
dari itu Tuhan sangat adil, Dia menciptakan kebahagiaan juga kesedihan.
Sama seperti dia menciptakan manusia laki – laki dia juga menciptakan
manusia wanita sebagai pendampingnya, hingga saat ini laki – laki tidak
akan bisa berdiri tanpa wanita dibelakangnya. Sama seperti kebahagiaan
dan kesedihan. Dan satu hal yang perlu kita ketahui bahwa di dunia ini
porsi antara kebahagiaan dan kesedihan itu sama atau seimbang, meskipun
tidak sedikit dari kita beranggapan bahwa kesedihan itu lebih banyak
daripada kebahagiaan, begitu juga sebaliknya. Akupun pernah berpendapat
demikian, karena jujur saja pengalamanku selama menjalani kehidupan
memang lebih banyak kesedihannya ketimbang kebahagiaannya. Namun setelah
aku belajar akhirnya aku bisa melihat kebahagiaan yang luar biasa dalam
kehidupan dari sisi yang berbeda sehingga aku bisa yakin dan percaya
bahwa antara kebahagiaan dan kesedihan itu seimbang. Bukan hanya aku,
banyak orang yang mengerti akan hal ini, tetapi banyak juga orang yang
belum mengerti. Maka dari itu aku menulis ini dengan harapan agar semua
orang bisa mengerti.
Warna
– warni kehidupan juga bisa kita lihat dari mereka – mereka yang kaya,
yang setiap hari bisa makan enak tanpa mendapat kesulitan untuk bisa
menjalani hidup. Juga mereka – mereka yang hidup di jalan, yang tidak
mempunyai keluarga dan sulit untuk bisa makan. Beberapa dari kita pasti
beranggapan bahwa Kebahagiaan sudah dimiliki oleh mereka yang kaya dan
kesedihan menjadi sahabat buat mereka yang miskin. Anggapan tersebut
memang benar, tetapi bisa menjadi salah besar jika kita berkata Pasti.
Karena pada kenyataannya cukup banyak mereka yang kaya dan kelihatan
tidak mempunyai beban dalam hidupnya namun selalu mendapat kesedihan,
sedangkan mereka yang miskin justru memiliki sesuatu yang sangat
berharga untuk hidup mereka yaitu kebahagiaan.
Apa
yang salah hingga hal demikian bisa terjadi? Yang salah adalah pola
pikir kita dan cara kita dalam menghadapi kebahagiaan juga kesedihan.
Setiap kita pasti mempunyai cara yang berbeda dalam menghadapi warna –
warni kehidupan seperti demikian, namun apakah cara yang kita ambil itu
selalu benar? Jawabannya Tidak.
Untuk
menghadapi sebuah kebahagiaan mungkin terdengar sangat mudah, dan
pandangan seperti inilah yang kadangkala membuat kebahagiaan kita
menjadi tidak sempurna, karena kebahagiaan yang sesungguhnya adalah
orang lain dapat menikmati kebahagiaan kita, itulah kebahagiaan. Lalu
bagaimana buat mereka yang sudah mendapatkan kebahagiaan yang melimpah?
Bagikanlah kebahagiaan itu untuk mereka yang memerlukannya, karena tidak
mungkin selamanya kebahagiaan menjadi sahabat kita, sehingga ketika
kita mendapat kesedihan, orang yang telah kita berikan kebahagiaan dapat
mengajarkan kita apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi kesedihan
itu.
Dan untuk
menghadapi kesedihan, inilah ujiannya, seringkali kita terlalu lama
larut dalam kesedihan hingga tidak bisa melihat sedikitpun kebahagiaan
yang sebenarnya ada disekitar kita. Kita seringkali berpikir bahwa
kesedihan kita lebih banyak dibandingkan kebahagiaan, seperti yang aku
alami sebelum aku mengerti akan hal ini. padahal sebenarnya kita masih
terlalu cepat untuk mengatakan hal demikian. Hal yang tidak kita sadari
adalah, sebenarnya hal seperti itu sangat baik untuk kelanjutan hidup
kita. Lho maksudnya apa? Aku pernah membaca sebuah kalimat yang tertulis
demikian pada sebuah buku “ Ujian karakter yang sejati bukanlah
berapa banyak yang kita ketahui, melainkan berapa banyak yang bisa kita
lakukan ketika kita tidak tahu harus melakukan apa “. Ketika
kesedihan datang kita merasa itu adalah pukulan yang sangat berat dan
membuat kita tidak tahu harus melakukan apa, nah disitulah sebenarnya
tujuan Tuhan memberikan kita kesedihan, agar kita dapat menjadi pribadi
yang kuat dan tidak mudah menyerah. Dan modal itulah yang dapat membuat
kita bisa mendapatkan kebahagiaan yang kekal. Aku sangat kagum buat
mereka yang hidup di jalan dan tidak mempunyai keluarga justru bisa
menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan, mungkin karena mereka bisa
berpikir positif dan bisa mengambil pelajaran dari apa yang mereka alami
sebelumnya.
Berpikirlah
bahwa sebenarnya masih jauh lebih banyak orang yang lebih menyedihkan
hidupnya dari kita, buktinya sekarang anda sedang berhadapan dengan
sebuah komputer dengan koneksi internet baik itu di rumah maupun
diwarnet, dan ketahuilah diluar sana
banyak sekali orang yang tidak bisa berinternetan karena keterbatasan
uang juga pengetahuan. untuk kita yang sedang bahagia sering – seringlah
kita melihat kehidupan orang yang jauh lebih menyedihkan dari kita,
bukan untuk menenggakkan kepala tapi untuk menundukan kepala, belajarlah
dari mereka, bagaimana cara mereka menghadapi kesedihan yang cukup
berat, lalu untuk kita yang sedang sedih, berhentilah mengeluh dan
berkata “ Aku lelah menjalani kehidupan seperti ini.. “.
Warna
– warni kehidupan antara kebahagiaan dan kesedihan memang hal yang
selalu melekat dalam kehidupan kita, dan bersyukurlah akan adanya itu.
Karena apapun yang kita alami baik itu kebahagiaan maupun kesedihan, itu
dapat menjadikan kita manusia yang benar – benar telah menjalani
kehidupan yang sesungguhnya.Sumber : http://ardy7.wordpress.com/2008/08/08/warna-warni-kehidupan-antara-kebahagiaan-dan-kesedihan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar