Sabtu, 12 Januari 2013

13. Manajemen Industri





Dalam dunia bisnis sekarang ini sudah memasuki zaman globalisasi dalam perdagangan internasional, untuk tetap dapat bersaing dalam menghadapi zaman globalisasi yang sekarang ini seseorang harus dapat menguasai sebuah manajemen terutama manajemen industry bagi seorang wirausahawan.
Secara umum manajemen industri adalah tatacara mengatur sebuah industry yang bertumpu pada keunggulan sumberdaya insani dalam menghadapi lingkungan usaha. Seorang manajemen industry harus dapat menguasai manajemen kauangan, manajemen kualitas, manajeman inovasi, manajeman SDM, manajemen pemasaran, manajemen keputusan dan manajemen Ekonomi teknik. Saya akan berusaha membahas satu per satu tentang beberapa bentuk manajemen diatas.
Seorang manajemen keuangan harus dapat merencanakan anggaran, memeriksa, mengendalikan , mengelola, mencari dan menyimpan dana. Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengelola dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.
Manajemen kualitas adalah strategi bagai mana cara menbuat sebuah produk yang berkualitas sehingga produk tersebut disukai oleh pasar. Untuk membuat produk yang berkualitas dan disukai pasar seorang manajer harus bisa menanamkan kesadaran pekerja agar dapat bekerja secara efektif, efisien dan inovatif.
Yang dimaksud dengan manajemen inovasi adalah bagaimana seorang pengusaha harus berfikir sekreatif mungkin untuk membuat produk baru dari produk yang lama yang akan dipasarkan memiliki keungulan dan desain yang menarik/ baru agar konsumen tidak bosan.
Suatu proses manajemen SDM terkait tiga proses. Pertama, mengembangkan dan memperkuat karyawan baru pada proses pertama kali masuk perusahaan (onboarding). Kedua, memelihara dan mengembangkan pegawai yang sudah ada di perusahaan. Ketiga, menarik sebanyak mungkn pegawai yang memiliki kompetensi, komitmen dan karakter bekerja pada perusahaan.
Kegiatan manajemen pemasaran adalah peroses pemasaran dapat dilakukan sebelum barang diproduksi dan tidak berakhir dengan penjualan. Pada saat pemasaran produsen harus mengetahui apa minat dan keinginan dari konsumen, sehinga memberikan kepuasan pada konsumen dan usahanya dapat berjalan terus.
Manajemen keputusan merupakan sikap yang harus di ambil untuk mengalokasikan dana maupun SDM. Agar keputusan yang diambil tidak salah seorang wirausahawan harus dapat menguasai dan memahami teknik SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological), dan STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory).
Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar